esse magelang: Kabar Temanggung : 10.000 Pelajar Tiup Peluit Bersama

Selasa, 01 November 2011

Kabar Temanggung : 10.000 Pelajar Tiup Peluit Bersama

Temanggung, CyberNews. Sebanyak 10.000 pelajar, pemuda dan warga akan meniup peluit bersama memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-83, di alun-alun Temanggung, Jumat (28/10).

Peniupan peluit massal yang rencananya akan dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) tersebut, sebagai perlambang dimulainya kebangkitan pemuda Indonesia jilid kedua, guna mencapai visi ikut mengubah dan membuat sejarah baru di dunia.

Dandim Letkol Infantri Zainuddin selaku Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Arak-arakan dan Tiup Peluit Massal, Selly Yohana dari Lembaga Suara Anak Bangsa (LSAB), Jumat (28/10), di kantor Kodim mengatakan, acara dimulai dengan arak-arakan para pemuda dan pelajar dari lapangan atletik Jalan Kartini hingga alun-alun.

"Sekitar 6.500 lebih pelajar, mahasiswa dan pemuda perwakilan dari tujuh kecamatan di Kabupaten Temanggung akan berkumpul di Jalan Kartini mulai jam 08.00 pagi. Kemudian mereka arak-arakan berjalan kaki menuju ke alun-alun, melewati jalan protokol Kota Temanggung," jelasnya.

Peniupan peluit diikuti oleh 6.500 pelajar dan pemuda peserta arak-arakan tersebut dilakukan bersama sekitar 3.500 warga yang diperkirakan ikut menyaksikan kegiatan tersebut di alun-alun.

"Kita berupaya agar acara peniupan peluit massal tersebut bisa diikuti sebanyak-banyaknya pelajar, pemuda dan warga, hingga paling tidak mencapai 10.000 orang. Peluitnya sudah kita sediakan," ungkap Selly.

Menurutnya, dengan peniupan peluit massal ini diharapkan akan membangkitkan semangat pemuda, khususnya di Kabupaten Temanggung, dalam rangka menggapai visi ikut membuat sejarah dan mengubah dunia. Sejarah perjuangan bangsa menunjukkan pemuda merupakan generasi penerobos, dalam rangka mencapai sesuatu yang tampaknya tidak bisa dicapai di zaman tersebut.

"Kemerdekaan Indonesia, yang ketika zaman itu merupakan sesuatu yang sulit diraih, namun dengan dipelopori pemuda ternyata bisa diwujudkan," tuturnya.