TEMANGGUNG--MICOM: Tujuh kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang berada di lereng Gunung Sindoro-Sumbing rawan bencana tanah longsor.
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat(Kesbangpolinmas) Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto menyebut tujuh Kecamatan tersebut adalah Gemawang, Kandangan, Selopampang, Bansari, Kledung, Kaloran, dan Pringsurat.
"Sebagian besar desa yang masuk wilayah tujuh kecamatan itu lokasinya berada di lereng gunung dan perbukitan, sehingga rawan mengalami bencana longsor," kata Eko, Kamis (27/10).
Ia mengatakan Dusun Blawong Wetan dan Blawong Kulon di Kecamatan Gemawang menjadi prioritas. Pasalnya, desa tersebut berada persis di bawah bukit yang sebagian sebagian struktur tanahnya sudah retak-retak. "Beberapa waktu lalu desa tersebut sudah mengalami longsor namun beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.
Dusun Blawong memiliki kemiringan 30 derajat sehingga desa ini sangat rawan longsor. Ia memperkirakan, titik rawan tanah longsor akan terjadi pada puncak musim hujan sekitar akhir November hingga Desember.
"Desa Blawong sangat rawan longsor karena struktur tanah rapuh dan daerah tersebut merupakan kawasan perbukitan yang curam, Jika turun hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur selama tiga hari berturut-turut maka sangat berpotensi terjadi tanah longsor," katanya. (TS/OL-04)
-Temanggung Hari Ini : 10Nopember 2011
-Tujuh Kecamatan di Temanggung Rawan Longsor
-Juru Parkir Hutang Pemkab Rp165,8 Juta
-Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Demo
-10.000 Pelajar Tiup Peluit Bersama
-Mendengar Teman Ditangkap, Pria Nekat Gantung Diri
-Pemotong Hewan Kurban Dapat Pelatihan
-PEMERINTAH PUSAT KUCURKAN DANA PENDIDIKAN RP 25 M
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat(Kesbangpolinmas) Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto menyebut tujuh Kecamatan tersebut adalah Gemawang, Kandangan, Selopampang, Bansari, Kledung, Kaloran, dan Pringsurat.
"Sebagian besar desa yang masuk wilayah tujuh kecamatan itu lokasinya berada di lereng gunung dan perbukitan, sehingga rawan mengalami bencana longsor," kata Eko, Kamis (27/10).
Ia mengatakan Dusun Blawong Wetan dan Blawong Kulon di Kecamatan Gemawang menjadi prioritas. Pasalnya, desa tersebut berada persis di bawah bukit yang sebagian sebagian struktur tanahnya sudah retak-retak. "Beberapa waktu lalu desa tersebut sudah mengalami longsor namun beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.
Dusun Blawong memiliki kemiringan 30 derajat sehingga desa ini sangat rawan longsor. Ia memperkirakan, titik rawan tanah longsor akan terjadi pada puncak musim hujan sekitar akhir November hingga Desember.
"Desa Blawong sangat rawan longsor karena struktur tanah rapuh dan daerah tersebut merupakan kawasan perbukitan yang curam, Jika turun hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur selama tiga hari berturut-turut maka sangat berpotensi terjadi tanah longsor," katanya. (TS/OL-04)
-Temanggung Hari Ini : 10Nopember 2011
-Tujuh Kecamatan di Temanggung Rawan Longsor
-Juru Parkir Hutang Pemkab Rp165,8 Juta
-Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Demo
-10.000 Pelajar Tiup Peluit Bersama
-Mendengar Teman Ditangkap, Pria Nekat Gantung Diri
-Pemotong Hewan Kurban Dapat Pelatihan
-PEMERINTAH PUSAT KUCURKAN DANA PENDIDIKAN RP 25 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar