Sakit Asma, Keluarga Ngotot Minta Dibebaskan
Sabtu (29/10) lalu, Sultan Edi Kurniawan (37) dan Abdul Hamid (50) diamankan petugas. Omzet kedua tersangka setiap minggu mencapai jutaan rupiah, disetorkan ke bandar besar togel.
Bandar itu, yakni Sultan Edi Kurniawan (37), warga Jl Provinsi, RT 6, Kelurahan Makroman, Sambutan. Lalu Abdul Hamid (50), warga Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar). Keduanya ditangkap polisi lantaran berjualan togel di dua lokasi berbeda.
Sultan, yang pertama kali diringkus polisi di rumahnya. Sehari-hari adalah penjual gorengan. Sedangkan Hamid, dibekuk di rumahnya, pemain tetap judi togel, sejak 2 tahun silam.
Dari tangan Sultan dan Hamid, polisi menyita uang tunai sebanyak Rp 177 ribu, satu bundel kertas rekapan dan 2 unit ponsel. Judi togel yang dijalankan Sultan dan Hamid ini, menggunakan sistem pesan singkat. Artinya setiap pembeli hanya mengirimkan nomor yang dipesan melalui SMS, dan membayar belakangan.
Sultan dan Hamid, terbilang rapi dalam berjualan togel. Keduanya memiliki cara tersendiri dalam berjualan, Sultan menggunakan cara berjualan dengan menjual gorengan sebagai kedok, sementara Hamid hanya duduk-duduk seorang diri di pekarangan rumahnya.
"Untuk menangkap keduannya (Sultan dan Hamid) cukup susah. Harus benar-benar teliti, pasalnya cara yang digunakan dapat mengecoh anggota yang sudah lama mengawasi," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Feby DP Hutagalung SIK kepada Sapos kemarin.
Ibarat kata pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, demikian ungkapan yang pantas ditujukan kepada Sultan dan Hamid. Disaat keduanya tengah merekap, seluruh hasil berjualan togel, polisi pun sigap membekuk dan mengkeler keduannya ke Polsubsektor Mulawarman.
"Kami sengaja membawa kedua pelaku ke Polsubsektor Mulawarman, lantaran keluarga kedua pelaku terus memohon pelaku dibebaskan, lantaran menderita penyakit asma. Kami akan mengembangkan ke bandar besar togel tersebut," tandasnya.(oke/waz)
Togel Hari Ini : 2 Nopember 2011
-Penjual Gorengan Nyambi Bisnis Togel
-Satpam dan Ojeg Pengedar Togel Dibekuk
-Suami Ngaku Main Togel, Istri Protes Polisi
-Pasangan Togel Jadi Tersangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar