Warta Magelang : Tiga Motor yang Hanyut di Sungai Progo Ditemukan

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tiga kendaraan yang hanyut di Sungai Progo akibat putusnya jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Ngembik, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dan Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Selasa (1/11/2011) sore, telah ditemukan pada Rabu (2/11/2011) pagi.

Tiga kendaraan tersebut adalah Supra X bernopol AA 4301 YB, milik Muh Fadli, warga Kajoran, Rejosari, Bandongan. Zupiter Z bernopol AA 2201 JB, milik Slamet Hartono, warga Sidomulyo, Rejosari, Bandongan. Dan Grand warna hitam yang tidak diketahui identitasnya.

"Dua lainnya yang ditemukan langsung dibawa pulang pemiliknya semalam adalah kendaraan Smash, Tiger warna biru, dan Shogun. Sedangkan dua lainnya yaitu Thunder dan Satria masih dalam pencarian," kata Koordinator Keamanan Kampung Ngembik yang memimpin evakuasi, Wagiman.

Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan oleh aparat TNI dan dibantu warga setempat.

Ketua RW 1, Kampung Ngembik Lor, Kelurahan Kramat Selatan, Imam Slamet menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini. "Padahal sudah ada peringatan tertulis yang dipasang di samping jembatan agar antri saat melintas dan maksimal enam orang, tapi masih dilanggar," katanya.

Dari pantauan Tribun Jogja di lokasi kejadian, banyak warga dari berbagai daerah di Magelang yang ingin menyaksikan langsung di jembatan tersebut, karena sebelumnya mereka mengaku hanya mengetahuinya dari pemberitaan berbagai media.

 Di lokasi, juga terdapat tempat parkir dadakan yang dikelola oleh warga setempat. Sedangkan informasi yang dihimpun dari aparat keamanan yang berada di lokasi dan sejumlah warga, akibat kejadian ini belum ada korban jiwa yang ditemukan. "Sampai sekarang belum ada korban jiwa," pungkas Imam. (*)

Magelang hari Ini : 3 Nopember 2011
-Tim SAR Hentikan Pencarian Dua Sepeda Motor
-Tiga Motor yang Hanyut di Sungai Progo Ditemukan
-Harga Jual Tembakau Turun akibat Cuaca
-Huntara Mancasan Belum Diperbaiki