MAGELANG, suaramerdeka.com -Setelah sempat tertutup tanah longsor, akses jalan menuju Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, berhasil dibuka. Saat ini jalan tersebut sudah bisa digunakan, meski sisa-sisa tanah longsor masih berserakan.
Komandan SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto mengatakan, bahwa akses jalan dari Dusun Tuban Sari ke Kali Sari ini masih bersifat darurat mengingat kondisi yang ada. "Akses ini memang masih darurat, yang penting warga tidak terisolir," kata Heri Prawoto, Senin (26/12).
Menurutnya, jalan tersebut tertutup longsor dan tak bisa dilalui. Untuk itu, tim SAR bersama bergotong royong menyingkirkan material longsoran tebing yang menutup jalan desa antara Dusun Tuban Sari dengan Kali Sari.
Selain itu, Tim SAR juga membuka alur sungai Buthek yang tertutup material. Akibat tertutupnya alur sungai ini, air sampai meluap dan merendam persawahan warga. Relawan tidak menggunakan alat berat melainkan hanya peralatan manual dan pompa air sehingga membutuhkan waktu lama.
"Kami tidak bisa mendatangkan alat berat karena kondisi alam yang sulit. Jalan ke lokasi longsor sangat sempit, sehingga alat berat tidak bisa masuk. Kami hanya menggunakan peralatan manual saja," jelas Heri, selaku Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang.
Dijelaskan, bahwa Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, mengalami longsor akibat hujan deras, baru-baru ini. Sebanyak dua rumah milik Mugiyono (56) dan Marsandi (40) di Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, hancur akibat tertimbun longsoran tebing setinggi tujuh meter dan 20 meter. Selain itu, saluran irigasi yang mengairi 10 hektare lahan pertanian juga terputus.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga :
-Persikab Ditantang PPSM Sakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar