MAGELANG - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Djoko Sudibyo mengatakan, dampak banjir lahar dingin Gunung Merapi mulai bergeser ke wilayah hilir sungai.
Kondisi ini terutama terjadi di sekitar bantaran Kali Putih. Jika tahun lalu banjir lahar menerjang sekitar Desa Jumoyo, Seloboro dan Sirahan di Kecamatan Salam, maka kini bergeser ke bawah di sekitar Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar.
Dalam laporan hariannya, BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan, banjir lahar dingin yang terjadi awal pekan ini mengakibatkan empat rumah hilang, enam rusak parah serta sebelas rumah terancam.
''Desa Blongkeng menjadi korban banjir lahar karena di kawasan hilir belum ada penanganan yang berarti seperti normalisasi atau pengamanan tebing sungai. Padahal di bagian hulu sudah ada penanganan,'' kata Djoko Sudibyo.
Sementara itu, jumlah pengungsi korban lahar sudah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapi 102 jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 62 jiwa mengungsi di Balai Desa Blongkeng, sepuluh di Selter Boks dan tujuh jiwa di Huntara Jumoyo.
Penurunan jumlah pengungsi ini dikarenakan ada beberapa warga yang pulang ke rumahnya setelah merasa kondisinya aman. ''Dari 102 turun menjadi 91 jiwa kemudian sekarang terakhir 79 orang. Mereka warga Desa Blongkeng,'' tambah pria berkumis ini, kemarin.
Bertambah
Djoko memperkirakan jumlah pengungsi akan kembali bertambah jika banjir lahar kembali merusak perkampungan. Untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi ini, pihaknya telah memiliki stok bantuan dari provinsi Jawa Tengah.
Bantuan ini sekarang masih ditampung di Gudang Logistik dan Gedung Bakorwil Kota Magelang. ''Sewaktu-waktu ada lonjakan jumlah pengungsi, bantuan ini bisa segera disalurkan,'' tambah dia.
Dikatakan, dalam beberapa hari terkahir, bantuan logistik dan sejumlah alat rumah tangga sudah mulai mengalir. Bantuan ini masih ditangani Disnakertransos, PMI dan relawan-relawan lainnya. ''Bantuan masih melimpah dan cukup untuk kebutuhan dalam beberapa hari ke depan,'' paparnya.
Rencananya, BPBD akan segera memobilisasi bantuan dari sejumlah relawan dan organisasi kemanusiaan. ''Memang fungsi kita supaya koordinasi lebih efektif, nanti akan kita upayakan lagi bantuan,'' janjinya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
SOLUSI HIDUP - Amalan RAHASIA MUSLIM KAYA
Anda
baca ini, semoga anda mendapat hidayah dan kekayaan, Anda menginginkan kekayaan yang berkah ? Jalankan Rahasia
Amalan Kaya Muslim, Jika anda yakin, Insya Allah pasti
tidak lama anda akan kaya yang penuh berkah. Rejeki
datang dari hal yang tak terduga. Meningkatkan iman dan takwa. Kaya itu
mulia. Klik Di Sini
-------------------------------------------------------------------------------------------
Kabar Berita Hari Ini : 7 Desember 2011
Magelang
-Dampak Lahar Bergeser ke Hilir
-DPRD Panggil Investor Pasar
-Jembatan Antardesa Ambrol
-Rakernas PAN Matangkan Hatta Rajasa Maju Capres
-Mantan Bek Persib Bandung Merapat di PPSM
-Ancaman Banjir Lahar Masih Dominan ke Arah Magelang
-Banjir Lahar Dingin di Magelang Rusak Perkebunan Salak
-Angka Kematian Ibu Naik
Magelang
-Dampak Lahar Bergeser ke Hilir
-DPRD Panggil Investor Pasar
-Jembatan Antardesa Ambrol
-Rakernas PAN Matangkan Hatta Rajasa Maju Capres
-Mantan Bek Persib Bandung Merapat di PPSM
-Ancaman Banjir Lahar Masih Dominan ke Arah Magelang
-Banjir Lahar Dingin di Magelang Rusak Perkebunan Salak
-Angka Kematian Ibu Naik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar