esse magelang: Berita Magelang : TUNGGAKAN LISTRIK KOTA MAGELANG CAPAI RP 1,9 M

Kamis, 01 Desember 2011

Berita Magelang : TUNGGAKAN LISTRIK KOTA MAGELANG CAPAI RP 1,9 M

MAGELANG, (Tubas) – Akibat tingginya tunggakan listrik yang mencapai Rp 1,9 miliar per 20 November 2011, PLN Unit Pelayanan Jasa (UPJ) Kota Magelang selama dua hari, pekan lalu, melakukan gerakan pemutusan sementara aliran listrik kepada pelanggan yang menunggak pembayaran rekening. Kegiatan tersebut dilakukan 106 regu yang terdiri dari 212 orang personel pegawai PLN, mitra kerja dan polisi.

Manajer PLN UPJ Kota Magelang Soegiarto menjelaskan selama ini pelanggan masih banyak yang menganggap listrik belum menjadi prioritas akibatnya banyak terjadi tunggakan pembayaran meski telah memberi batasan waktu pembayaran maksimal setiap tanggal 20 setiap bulannya.

Sebelumya PLN juga telah menertibkan pelanggan yang menunggak pembayaran selama tiga bulan dengan mengambil seluruh instalasi listrik PLN yang dipasang di rumah pelanggan. Kini penertiban tersebut difokuskan pada pelanggan yang menunggak pembayaran selama dua bulan dengan sanksi aliran listrik dipadamkan sementara.

Setelah pelanggan melakukan pelunasan pembayaran dan denda, listrik baru dihidupkan kembali. Pelanggan yang sering menunggak angsuran, PLN menyediakan listrik prabayar, sehingga apabila pulsa listrik habis, maka listrik otomatis padam.

Soegiarto mengatakan jumlah pelanggan PLN Kota Magelang sebanyak 180.200 pelanggan. Jumlah pelanggan yang menunggak rata-rata mencapai 4.918 pelanggan setiap bulannya dengan besar tunggakan rata-rata Rp 54 ribu/pelanggan. Pelanggan yang menunggak pembayaran satu bulan PLN masih memberikan toleransi dan saat melunasi pembayaran akan dikenai biaya keterlambatan.