JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 31 Desember 2011

Rusuh Bima : Komnas HAM Pastikan Tiga Tewas

Ilustrasi. (MACHFOED GEMBONG)
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Nasional HAM memastikan terdapat tiga korban tewas akibat aksi brutal polisi dalam pembubaran massa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. "Tiga orang yang meninggal itu terkait dengan peristiwa tanggal 24 Desember," ujar Ridha saat dihubungi, Kamis malam, 28 Desember 2011.

Kesimpulan ini didasarkan hasil investigasi yang dilakukan Komnas sejak Selasa lalu. Selama tiga hari, Komnas telah mengumpulkan data dari korban, saksi, dan keluarga korban yang tewas. Dari temuan di lapangan, Komnas memastikan polisi telah melakukan tindakan brutal saat membubarkan massa yang melakukan demonstrasi untuk menuntut Bupati Bima Ferry Zulkarnain yang memberi izin penambangan emas kepada PT Sumber Mineral Nusantara dengan terbitnya Surat Keputusan Nomor 188/45/357/004 tahun 2010.

Dua korban adalah masyarakat Dusun Jala Desa Bugis, yaitu Arif Rahman, 19 tahun, dan Syaiful, 17 tahun. Arif Rahman terkena tembakan di pinggang kanan tembus ke ketiak kiri. Adapun Syaiful tertembak di dada tembus ke belakang. "Mereka meninggal tertembak saat berada 700 meter dari pelabuhan," ujar Ridha. 

Korban lainnya adalah Arifuddin, 42 tahun, warga Desa Soro, Kecamatan Kempo. Dia ditemukan di sekitar pelabuhan dalam salah satu tambak dengan luka di pantatnya. Menurut Komnas, korban meninggal di rumah sehari setelah kerusuhan. "Kami belum bisa memastikan apakah dia mengalami luka atau tertembak karena saat ditemukan dia berdarah dan berlumuran lumpur." Ridha memastikan korban tewas berkaitan dengan peristiwa kerusuhan di Pelabuhan Sape. 

Saat ini Komnas belum mau berkomentar soal penembakan yang dilakukan polisi. Komnas masih akan mengumpulkan bahan dan meminta keterangan kepolisian. "Untuk sekarang belum bisa disampaikan."

Mengenai jumlah korban tewas, markas besar kepolisian membantah ada korban tewas selain dua orang pada peristiwa di Pelabuhan Sape. Juru bicara Mabes Polri, Saud Usman Nasution, meminta siapa pun memberikan data yang jelas terkait korban yang tewas. "Cara ini agar tidak ada informasi yang simpang-siur," kata Saud.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh