TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Gagasan pembentukan kawasan minapolitan di Kabupaten Temanggung, akan dipusatkan pada wilayah kecamatan Parakan. Terpilihnya daerah ini, karena dipandang paling siap dari segi ketersediaan sarana prasana.
"Kelengkapan sarpras disana sudah tersedia, termasuk sumber daya alam dan dan pasar ikan. Disamping itu, usaha budidaya ikan di Parakan dalam beberapa tahun belakangan juga berkembang cukup pesat," papar Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupatan Temanggung M Hadi saat dikonfirmasi, hari ini (26/12).
Selain pusat, gagasan minapolitan juga didesain dengan daerah penyangga yang terdiri atas 9 titik. Diantaranya Kecamatan Tembarak, Selopampang, Temanggung, Tlogomulyo, Kedu, Bulu, Ngadirejo, Candiroto, dan Wonoboyo.
Sejak dibahas mulai tahun lalu, rencana pembangunan kawasan minapolitan saat ini telah memasuki tahap penyusunan master plan yang dilakukan bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang.
Komoditi unggulan yang dikembangkan nantinya berupa ikan jenis karper, nila, dan lele. Sesuai persyaratan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, penetapan komoditi ini dilandasi dengan SK Bupati. Selain itu, pemerintah daerah juga harus mencantumkan kawasan minapolitan dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah.
"Setelah semua syarat dipenuhi, Pemkab akan mengajukan ke Pusat. Kami perkirakan butuh waktu sekitar satu tahun untuk mengurus semua prosedur," ujarnya.
Disinggung mengenai kesiapan daerah, Hadi mengatakan saat ini Kabupaten Temanggung telah memiliki 261 unit pembenihan rakyat (UPR). Dari ratusan UPR itu, 237 unit diantaranya dikelola secara perorangan dan sisanya oleh kelompok.
Selain itu, terdapat pula dua puluh kawasan perikanan yang tersebar di 17 kecamatan, serta delapan karamba jaring apung di Desa Kembangsari, Kecamatan Kandangan. "Seluruh potensi yang ada itu akan terus kami genjot untuk mendukung keberhasilan program minapolitan," ujarnya.
Namun diakui, masih ada beberapa kendala di lapangan, utamanya terkait masalah SDM. Karena itu, menurut Hadi, pihaknya ke depan akan mengintensifkan pelatihan bagi para pelaku usaha perikanan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar