INILAH.COM, Mungka - Siapa sangka, kini bisnis angka judi makin menggila. Rabu lusa, tersangka penjual toto gelap, bernama Ezi Putra (36), tertangkap dengan barang bukti terbilang lengkap. Tentunya, ini membuat heboh warga sekitar.
Ezi ditangkap polisi sekitar pukul 14.30 WIB. Warga bersuku Dalimo ini sehari-hari bekerja selaku tukang pangkas di Jorong Koto Baru Mungka, Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
Penjual togel ini sudah memakai pola online. Transaksinya berlangsung lewat layanan pesan singkat atau SMS saja. Polisi menemukan alat bukti yang kuat justru di perangkat handphone (HP) nya.
Rupanya, saat sedang tidak memangkas rambut, Ezi disibukkan dengan aktivitas mencatat transaksi yang masuk ke HP nya. Namun upaya mendapatkan uang dengan cara yang terbilang gampang ini berbuntut ke sel tahanan Polres Limapuluh Kota.
Barang bukti yang berhasil dikumpulkan polisi, berupa satu buah buku mimpi, dua pensil, uang tunai Rp55 ribu, HP Cina merk Beautiful yang berisi SMS angka togel, satu lembar track list dari kalender bekas yang berisikan angka-angka togel yang telah keluar.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
”Ditambah satu lembar kertas pencari angka, dua potong kertas yang berisikan angka pasangan togel,” ungkap Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto diwakili Kasat Reskrim AKP Russirwan.
Terkait penangkapan Ezi, Adianto, panggilan Aan (29), Hasanuddin panggilan Hasan (57) dan Irwandi (45) panggilan Andi, ditetapkan polisi menjadi saksi. Para saksipun dimintai keterangan oleh polisi.
Malamnya, sekitar pukul 20.30 WIB, dari pengembangan polisi, Syandra panggilan Chandra (44), ikut dibekuk petugas. Penangkapan Chandra, suku Chaniago, pekerjaan swasta, warga Jorong Koto Baru, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota ini berawa dari keterangan Ezi Putra bahwa yang membeli togelnya adalah Syandra alias Chandra. Sumber [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar