Metrotvnews.com, Mataram:Dua korban luka tembak tragedi berdarah Bima dirujuk ke RSU Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Ahad (25/12) malam. Tim advokasi dan pencari fakta bentukan sejumlah aktivis, menyesalkan lambannya pelayanan penanganan dari pihak rumah sakit.
Dua korban luka tembak tragedi berdarah Sape tersebut bernama Awaludin Anas dan Sahabudin. Keduanya menderita luka tembak yang cukup serius, akibat tindakan represif aparat dalam bentrokan beberapa hari yang lalu.
Kedua korban penembakan dijengguk puluhan aktivis dan simpatisan, dari puluhan mahasiswa yang ada di Mataram. Simpatisan dan mahasiswa ini menyesalkan lambannya perawatan yang diberikan pihak rumah sakit.
Hingga saat ini, tercatat sudah 45 orang warga menjadi tersangka dalam bentrokan di Bima tersebut.(DNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar