JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 28 Desember 2011

Tragedi bima : Polisi Diduga Tembak Warga yang Sudah Menyerah

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ifdhal Kasim bersama Wakil ketua Komnas HAM Nurholis (kanan) dan anggota Komnas HAM Rida Saleh (kiri), saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (26/12). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan beberapa kejanggalan dalam insiden berdarah di Kecamatan Lumbu, Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 24 Desember lalu. "Kami mendapatkan informasi aparatur di lapangan menembak warga yang sudah menyerah," kata Nur Kholis, anggota Komisi melalui sambungan telepon dari Bima, Selasa malam, 27 Desember 2011.

Menurut Nur Kholis, penembakan terhadap warga yang sudah menyerah itu terjadi di Pelabuhan Sape dan sekitarnya. "Sampai saat ini kami juga mendapatkan informasi sebanyak tiga orang yang meninggal," katanya. Ketiga korban itu adalah Arif Rahman, 19 tahun, Syaiful, 17 tahun, dan Arifuddin Arrahman.

Arif Rahman menderita luka tembak di lengan kanan yang tembus ke ketiaknya. Adapun Syaiful tertembak di dada tembus ke belakang. "Ketiganya sudah dikubur." Komnas HAM juga menemukan sebanyak 15 warga terluka, baik karena tembakan maupun karena kekerasan. Ada sebagian warga kritis.

Bentrokan antara warga dan polisi di Bima bermula saat warga dari berbagai kelompok memblokir Pelabuhan Sape. Mereka memprotes Bupati Bima Ferry Zulkarnain yang memberi izin penambangan emas PT Sumber Mineral Nusantara dengan terbitnya Surat Keputusan Nomor 188/45/357/004 tahun 2010. Polisi pun berusaha membubarkan paksa demonstrasi itu, namun warga menolaknya. Bentrokan akhirnya tidak terhindarkan.

Unjuk rasa ini berlangsung lima hari sebelum peristiwa berdarah itu. Selain meminta bupati mencabut izin tambang, warga juga meminta polisi membebaskan rekannya yang ditahan. Ihwal peristiwa itu, Nur Kholis mengatakan masih mendalami dari keterangan para saksi.
RUSMAN PARAQBUEQ
 Mau uang gratis ?  Klik Disini ! 
Baca juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh