MAGELANG, suaramerdeka.com - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Magelang mengkampanyekan cinta lingkungan ke sekolah-sekolah. Kampanye ini dilakukan dengan mengajak siswa menanam pohon dan membuat lubang peresapan biopori secara bersama-sama.
Kepala BLH Ir Suryo Sumargo mengatakan pihaknya menanam sebanyak 32.550 bibit tanaman pohon berbagai jenis. Bibit pohon tersebut diantaranya ditanam di lingkungan sekolah agar lebih sejuk dan ramah lingkungan.
"Hal ini kami lakukan untuk mendukung program adiwiyata dan adipura. Adiwiyata adalah program sekolah berwawasan lingkungan. lewat program ini kita ingin wujudkan sekolah ramah lingkungan," kata Suryo Sumargo saat menyerahkan bibit pohon dan alat pembuat lubang biopori di SD Terpadu Maarif Gunungpring, Muntilan, hari ini (12/12).
Dalam kesempatan ini, Suryo Sumargo bersama sejumlah pelajar melakukan penanaman pohon gelodokan pecut di halaman sekolah. Langkah ini dilakukan untuk mengajari anak mencintai lingkungan sejak dini.
Menurut Suryo Sumargo jika seorang anak diajari mencintai pohon maka pengalaman tersebut akan tertanam kuat hingga dewasa. Saat dewasa nanti, mereka diharapkan akan bisa memelopori masyarakat di sekitarnya untuk menjaga lingkungan.
"Di sini ada 528 pelajar. Jika satu orang menanam satu pohon setiap tahun maka akan banyak pohon yang akan tertanam. Dengan rasa cinta lingkungan mereka tidak hanya akan menanam namun juga merawat dan menjaga pohon," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar