MAGELANG, suaramerdeka.com - Groundsile sabodam Blaburan di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar patah menjadi empat bagian akibat tak kuat menahan hantaman banjir lahar dingin. Padahal bangunan ini berfungsi sebagai penguat sabodam.
Dari pantauan Suara Merdeka patahan groundsile yang dibangun pada masa penjajahan Belanda ini berserakan di tengah sungai. Dua patahan sebesar bus bergeser beberapa meter, dan satu patahan sudah hanyut ke hilir. Hanya satu patahan saja yang masih menempel di lokasi aslinya.
"Patahannya besar-besar sekali. Kekuatan banjir lahar dingin memang luar biasa. Groundsile sebesar mobil bisa hancur," kata Sekdes Bligo Safrudin, Selasa (13/12).
Safrudin mengatakan aliran Kali Krasak yang melewati Desa Bligo merupakan gabungan dari Kali Krasak dan Kali Bebeng sehingga kapasitas banjir selalu besar. Banjir ini juga selalu membawa material berupa batu-batu besar dan kerikil.
Dikatakan bahwa hancurnya groundsile Blaburan ini mengancam keberadaan sabodam yang ada di atasnya. Apalagi dasar sungai Kali Krasak mengalami degradasi atau pendalaman akibat terkikis banjir. "Sebelum groundsile jebol, air menggerus dasar bangunan dan mengalir di bawah fondasi. Hal ini membuat bangunan tidak kuat menahan hantaman lahar-lahar. Ini sangat mengkhawatirkan," kata dia.
Kepala Desa Bligo Aris Munandar meminta Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk segera memperbaiki bangunan tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi sabodam dan selokan Mataram.
Pasalnya, jika sabodam tersebut ikut jebol maka material yang tertimbun selama puluhan tahun di sepanjang alur Kali Krasak akan larut. Apalagi sabodam ini merupakan yang terakhir sebelum Kali Krasak bergabung dengan Kali Progo. Ia khawatir bantaran Kali Krasak di sekitar Desa Bligo akan mengalami longsor seperti dialami Dusun Karangasem, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar.
"Jika kami amati, Karangasem longsor karena tidak ada bangunan pelindung. Jika sabodam jebol dan material larut maka Kali Krasak akan semakin dalam sehingga perumahan di sekitar sungai terancam. Mohon segera diperbaiki," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar