![]() |
foto: (pemburufotoalam.wordpress.com) |
-------------------------------------------------------------------------------------------
Real Smart ATM Machine
Full Otomatik, unik ! Dapatakan 2 x penjualan, setelah itu silahkan nganggur !!
Full Otomatik, unik ! Dapatakan 2 x penjualan, setelah itu silahkan nganggur !!
Sponsor
-------------------------------------------------------------------------------------------
DI Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo Provinsi Jawa Tengah terdapat sebuah obyek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Kawah Sikidang.
Kawah ini merupakan bekas letusan gunung berapi yang kemudian membentuk sebuah kawah yang hingga kini masih aktif, namun kandungan belerangnya cukup rendah sehingga aman untuk dikunjungi.
Kawah ini juga memiliki cerita rakyat tersendiri yang juga tak kalah menarik. Diceritakan bahwa dulunya di Dataran Tinggi Dieng terdapat sebuah istana yang dimiliki oleh seorang ratu cantik yang bernama Ratu Shinta Dwi. Suatu hari, Shinta Dewi dilamar oleh seorang pangeran yang disebut-sebut tampan dan kaya raya, Pangeran Kidang Garungan. Namun ternyata saat bertemu, pangeran tersebut berbadan manusia dan berkepala kijang. Ratu berupaya menolak lamaran pangeran tersebut dengan meminta dibuatkan sebuah sumur besar dan dalam. Ketika sumur tersebut hampir selesai, Ratu memerintahkan para pengawalnya untuk menimbun sumur tersebut saat pangeran Kidang Garungan berada di dalamnya.
Sang pangeran berupaya keluar dari sumur tersebut dengan mengerahkan kesaktiannya, namun seumur tersebut tiba-tiba menjadi panas, bergetar dan meledak-ledak. Bekas sumur inilah yang kemudian menjadi Kawah Sikidang.
Kawah seluas 200 meter persegi ini terletak di lokasi yang datar sehingga wisatawan dapat melihat gelegak lumpur kawah tersebut dari dekat.
Kawah ini mengeluarkan uap panas yang disertai semburan air mendidih berwarna kelabu.
Untuk mengunjungi obyek wisata ini, dapat dicapai dengan menggunakan bus dari terminal Wonosobo sejauh 28 kilometer. Di dekat kawah ini juga banyak tersedia kios-kios yang menjual makanan dan minuman, juga pedagang makanan khas lokal seperti cabe dieng, keripik jamur, jamu purwaceng, dan manisan buah carica.
(rhs)Kawah ini merupakan bekas letusan gunung berapi yang kemudian membentuk sebuah kawah yang hingga kini masih aktif, namun kandungan belerangnya cukup rendah sehingga aman untuk dikunjungi.
Kawah ini juga memiliki cerita rakyat tersendiri yang juga tak kalah menarik. Diceritakan bahwa dulunya di Dataran Tinggi Dieng terdapat sebuah istana yang dimiliki oleh seorang ratu cantik yang bernama Ratu Shinta Dwi. Suatu hari, Shinta Dewi dilamar oleh seorang pangeran yang disebut-sebut tampan dan kaya raya, Pangeran Kidang Garungan. Namun ternyata saat bertemu, pangeran tersebut berbadan manusia dan berkepala kijang. Ratu berupaya menolak lamaran pangeran tersebut dengan meminta dibuatkan sebuah sumur besar dan dalam. Ketika sumur tersebut hampir selesai, Ratu memerintahkan para pengawalnya untuk menimbun sumur tersebut saat pangeran Kidang Garungan berada di dalamnya.
Sang pangeran berupaya keluar dari sumur tersebut dengan mengerahkan kesaktiannya, namun seumur tersebut tiba-tiba menjadi panas, bergetar dan meledak-ledak. Bekas sumur inilah yang kemudian menjadi Kawah Sikidang.
Kawah seluas 200 meter persegi ini terletak di lokasi yang datar sehingga wisatawan dapat melihat gelegak lumpur kawah tersebut dari dekat.
Kawah ini mengeluarkan uap panas yang disertai semburan air mendidih berwarna kelabu.
Untuk mengunjungi obyek wisata ini, dapat dicapai dengan menggunakan bus dari terminal Wonosobo sejauh 28 kilometer. Di dekat kawah ini juga banyak tersedia kios-kios yang menjual makanan dan minuman, juga pedagang makanan khas lokal seperti cabe dieng, keripik jamur, jamu purwaceng, dan manisan buah carica.
-------------------------------------------------------------------------------------------
rencana ingin ke wonosobo mas bro...bisa di jadikan referensi infonya.
BalasHapus