WONOSOBO - Sedikitnya 19 rumah di Desa Gumawang Kidul, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terancam tertimbun longsoran tanah.
Saat ini, bukit yang melingkari desa tersebut sudah retak dan tanahnya bergerak, sehingga mengancam penduduk yang bermukim di bawahnya.
Menurut Camat Watumalang, Triantoro, Kamis (5/1/2012) petang, tanah di perbukitan yang mengelilingi desa tersebut sudah bergeser turun. "Awalnya lebar retakan 30 sentimeter, kini sudah 70 sentimeter," ujarnya.
Triantoro mengatakan, panjang retakan sudah mencapai 80 meter dan kemungkinan akan bertambah, jika hujan terus turun dalam beberapa hari ke depan. Hujan yang terus mengguyur saat sore hari membuat khawatir warga.
Ia menambahkan, delapan rumah sudah rusak akibat longsoran kecil di desa itu, Kamis siang. Selain itu, delapan rumah lainnya yang paling dekat dengan tebing juga terancam terkubur. "Ada sekitar 60 jiwa yang menghuni dusun yang berada di bawah lereng bukit yang hampir longsor itu," kata Triantoro.
Menurut Triantoro, sudah tiga malam warganya tak berani tidur di rumah. Mereka mengungsi di rumah saudaranya yang dinilai aman. Sementara barang berharga dan ternak juga sudah diamankan.
Ia menambahkan, delapan tahun lalu sejumlah rumah di dusun itu pernah tertimbun longsor. Diduga, sistem drainase yang buruk memicu keretakan tanah di daerah pegunungan yang mendominasi wilayah Wonosobo.
Kepala Humas Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menjelaskan, pemerintah daerah sudah memerintahkan pemerintah kecamatan untuk mengevaluasi sistem pembuangan limbah rumah tangga di tempat masing-masing. Banyak sekali pemukiman padat penduduk yang berda di daerah perbukitan di Wonosobo. Tak heran, Wonosobo sangat rawan timbul korban jiwa jika terjadi bencana tanah longsor.
Sumber : Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar