---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nursalimah, 42 tahun, warga di kawasan obyek wisata Dieng, Jawa Tengah sedang menunggu pembeli bensin di lapak yang ia buat di depan SPBU Dieng, Senin (30/1). TEMPO/Aris Andrianto |
Dieng - Longsornya sejumlah titik jalan raya menuju Dataran Tinggi Dieng dari arah Wonosobo mengakibatkan kelangkaan bahan bakar minyak. Saat ini harga BBM jenis Premium di tempat itu mencapai antara Rp 5.500 hingga Rp 6.000 per liter. “Saya menjual bensin Rp 6.000 per liter,” kata Nursalimah, 42 tahun, warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Senin, 30 Januari 2012.
Nursalimah membuka lapak BBM persis di SPBU Dieng Kulon. SPBU yang paling dekat dengan kawasan wisata Candi Arjuna itu sejak dua bulan lalu tak beroperasi karena tidak adanya pasokan. Di tempat itu hanya Nursalimah yang berjualan bensin eceran. Harganya pun tinggi karena dia harus membeli bensin di Wonosobo, yang jaraknya sekitar 20 kilometer.
Selain melayani wisatawan yang kehabisan bensin, dia juga melayani petani kentang Dieng saat harus menjual kentangnya ke daerah lain. “Ada berkahnya juga pasokan BBM terhenti,” kata dia sambil tersenyum.
Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiyono, membenarkan, sejak dua bulan lalu, SPBU Dieng Kulon tidak beroperasi. “Truk tangki pengangkut BBM tak bisa melewati jalan raya Dieng-Wonosobo,” katanya. Masalahnya, di sejumlah titik jalan rawan longsor. Truk bermuatan lebih dari 5 ton dilarang melintas karena dikhawatirkan bisa menambah beban jalan dan memicu terjadinya longsor.
Humas Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, mengatakan lokasi SPBU terdekat dari Dieng ada di Kecamatan Mojotengah. “Belum ada laporan kelangkaan BBM. Wisatawan yang akan naik Dieng biasanya sudah mengisi BBM di Wonosobo,” katanya.
Menyoal kenaikan harga itu, kata Agus, masih dalam taraf normal. “Untuk biaya angkut saja dari bawah kan mahal, wajar kalau penjual eceran menaikkan harga,” ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar