Gregorius Magnus Finesso/KOMPASJalur Utama Wonosobo-Purworejo Kemungkinan Direlokasi |
WONOSOBO — Bupati Wonosobo Kholiq Arif menyatakan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait upaya perbaikan jalan di Km 31 yang longsor sejak Minggu malam.
Namun, melihat parahnya kondisi kerusakan jalur tersebut, jalur utama penghubung Wonosobo dan Purworejo kemungkinan akan direlokasi.
"Kondisinya cukup parah dan memang rawan. Kemungkinan paling efektif yakni dengan membelokkan jalur melalui daerah yang lebih aman," ujarnya, Rabu (4/1/2012)
Menurut dia, relokasi bisa dilakukan dengan membuka jalan desa di sekitar lokasi longsor, yakni sekitar Km 32 dan Km 33 jalur Wonosobo-Purworejo untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Hanya saja, lanjut Kholiq, rencana ini masih harus dikaji lebih lanjut karena terkait pembebasan lahan.
Jalur yang longsor di Desa Burat, Kecamatan Kepil, tersebut berstatus sebagai jalan provinsi sehingga anggaran perbaikannya menggunakan anggaran pemprov. Kendarti demikian, jika akhirnya jalan tersebut dipindahkan, Pemkab Wonosobo siap untuk membebaskan lahan.
Hanya saja, pemkab saat ini masih menunggu hasil pembahasan di tingkat provinsi. Namun, mengingat parahnya kerusakan, perbaikan jalan diperkirakan memakan waktu lama.
Selain itu, Kholiq juga meminta sekitar 15 keluarga yang tinggal di atas tebing yang longsor kemarin untuk segera dievakuasi. "Pergerakan tanah sangat mungkin terjadi lagi karena hujan terus terjadi. Kami minta warga dengan kesadaran tinggi berpindah ke lokasi yang lebih aman," katanya.
"Kondisinya cukup parah dan memang rawan. Kemungkinan paling efektif yakni dengan membelokkan jalur melalui daerah yang lebih aman," ujarnya, Rabu (4/1/2012)
Menurut dia, relokasi bisa dilakukan dengan membuka jalan desa di sekitar lokasi longsor, yakni sekitar Km 32 dan Km 33 jalur Wonosobo-Purworejo untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Hanya saja, lanjut Kholiq, rencana ini masih harus dikaji lebih lanjut karena terkait pembebasan lahan.
Jalur yang longsor di Desa Burat, Kecamatan Kepil, tersebut berstatus sebagai jalan provinsi sehingga anggaran perbaikannya menggunakan anggaran pemprov. Kendarti demikian, jika akhirnya jalan tersebut dipindahkan, Pemkab Wonosobo siap untuk membebaskan lahan.
Hanya saja, pemkab saat ini masih menunggu hasil pembahasan di tingkat provinsi. Namun, mengingat parahnya kerusakan, perbaikan jalan diperkirakan memakan waktu lama.
Selain itu, Kholiq juga meminta sekitar 15 keluarga yang tinggal di atas tebing yang longsor kemarin untuk segera dievakuasi. "Pergerakan tanah sangat mungkin terjadi lagi karena hujan terus terjadi. Kami minta warga dengan kesadaran tinggi berpindah ke lokasi yang lebih aman," katanya.
Sumber : Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar