BIMA - Aparat Kepolisian yang berjaga di depan Kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, tidak bisa membendung massa yang berjumlah sekira sepuluhan ribu orang.
Dalam aksinya warga yang berasal dari kecamatan Lambu dan Sape, Kabupaten Bima, NTB, itu meminta Bupati Bima Ferry Zulkarnain mencabut SK Nomor 188 Tahun 2010 tentang Izin Pertambangan.
Namun setelah berorasi sekira dua jam, tidak ada pejabat yang mendatangi warga. Kesal, massa pun menyerbu kantor bupati.
Warga kemudian melampiaskan emosinya dengan melempari kantor bupati dan kantor KPUD Kabupaten Bima yang berada di lokasi yang sama. Tak puas dengan aksi pelemparan, massa menyisir seluruh ruangan.
Entah siapa yang menyulut, sekira pukul 14.00 wita api mulai membumbung di kantor KPUD bima dan ruangan bupati. Angin kencang yang bertiup saat itu makin mempercepat laju api ke ruangan lain. Api pun menghanguskan hampir seluruh ruangan di kantor tersebut.
Sementara itu, tembakan gas air mata yang sempat dilepaskan aparat Kepolisian tak menyurutkan warga. Mereka malah makin beringas menghancurkan sejumlah perabot yang ada.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Thanks for this post its really interesting i bookmark your blog for future stuff like this..
BalasHapusMitsubishi Endeavor AC Compressor