JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 25 Januari 2012

Kasus Bima : DPR Temukan Polisi Tempatkan Penembak Jitu

JAKARTA-Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, menyesalkan karena tak sepenuhnya kepolisian di Bima Nusa Tenggara Barat bersikap jujur terkait kerusuhan di Pelabuhan Sape. Hal itu terungkap saat rombongan Komisi III melakukan pertemuan dan investigasi di Bima, Selasa (24/1).

Menurut Aboebakar, polisi disana mengakui membawa senjata serbu saat membubarkan masa di pelabuhan Sape. "Namun mereka berdalih tak memakainya. Inikan tidak masuk akal, kalau tidak dipakai kenapa ada yang tertembak, kenapa pula ada yang mati," kata Aboebakar lewat siaran persnya, Rabu (25/1) dari Bima.

Dijelaskan dia, dari tiga jenis senapan serbu yang pihaknya tanyakan kepada polisi disana, yaitu M 16 A2 buatan Amerika, AK 101 Lisensi China  dan SS-1 keluaran Pindad, tidak semua diakui dibawa pada saat kejadian. "Saya berharap mereka bisa lebih jujur. Lah, ada fotonya yang diambil dari lapangan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu.

Menurutnya lagi, mereka juga akui menempatkan penembak jitu di atap rumah, pinggir partai dan beberapa lokasi lain. "Inikan seperti menangani teroris saja, padahalkan warga sipil, apalagi tidak ada perlawanan yang diberikan," katanya.

Dia berharap Mabes Polri memeriksa Komandan Operasi (Dan Ops) dalam operasi ini. Mungkin, kata dia,  perlu juga diperiksa kondisi kejiwaannnya. "Tugas polisi kan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Masak pengayoman dan pelayanan pakai sniper? Saya sekedar mengingatkan itukan Tribrata mereka," ungkapnya.

Ia juga menilai alasan yang disampaikan bahwa pasukan di luar kendali, beberapa personel mengeluarkan tembakan tanpa mengikuti perintah pimpinan tak masuk akal. "Apalagi semacam ini saya kira harus dijawab dengan proses hukum. Ini bukan kondisi perang, tak boleh membunuh siapapun tanpa ada penetapan pengadilan," katanya.

Ia menambahkan, apapun alasan yang diberikan, menghilangkan nyawa orang lain tidak bisa dibenarkan secara hukum. Proses pidana pada para penembak rakyat harus tetap dilakukan. "Ini untuk memberikan jaminan equality before the law, kan di catur prasetya polri juga diatur demikian," jelasnya.

"Saya kira tak hanya para penembak saja  yang harus diproses, mereka yang turut ambil bagian harus diperiksa pula. Kan ini masuk juga pada pidana penyertaan," tambahnya.

Lebih jauh dia mengatakan, bila rakyat sipil bisa kena pidana penyertaan kenapa aparat tak bisa. "Kan semuanya sama kedudukannya di muka hukum," pungkasnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh