SAMPANG : Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, segera menghentikan bantuan logistik untuk jemaah Syiah pimpinan Tajul Muluk di lokasi pengungsian. Alasannya, masa tanggap darurat untuk para pengungsi itu hanya dibatasi tujuh hari.
"Tugas kami hanya menangani pengungsi selama tujuh hari masa tanggap darurat. Mulai besok (Jumat, 6/1) dengan terpaksa bantuan kami hentikan," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sampang Malik Amrullah, Kamis (5/1).
Malik mengatakan tidak mungkin pemerintah akan terus menerus memberikan bantuan kepada korban kerusuhan berbau SARA yang diduga berawal dari konflik antaranggota keluarga tersebut. Sebab, masa tanggap darurat bencana ada batasannya dan anggaran yang digunakan akan dipertanggungjawbkan.
"Secara kemanusiaan, kami ingin terus membantu. Namun kami harus berpijak pada aturan yang berlaku yang tidak memungkinkan untuk tidak membatasi masa tanggap darurat, termasuk dalam kasus ini," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara pengungsi Iklil Al Milal mengatakan pihaknya tetap akan bertahan di lokasi pengungsian meski pemerintah setempat menghentikan bantuan logistik untuk mereka. Sebab, sampai saat ini para pengungsi, terutama perempuan dan anak-anak, belum berani kembali ke kampung halaman mereka karena belum ada jaminan keselamatan.
"Kami tetap akan bertahan. Kami di sini bukan untuk minta makan, tapi kami minta jaminan keselamatan. Sebelum hal itu ada, kami tetap akan bertahan di sini," kata Iklil.
Sebanyak 305 pengungsi saat ini masih berada di lapangan tenis indoor Kelurahan Gunung Sekar, Sampang. Mereka adalah jemaah Syiah pimpinan Tajul Muluk dan keluarganya setelah terjadi aksi pembakaran Pesantren Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang pada 29 Desember lalu. (MG/OL-01)
Sumber : MICOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
-Pemkab Sampang Hentikan Bantuan untuk Pengungsi Syiah
-Kasus Sampang Hanya Konflik Keluarga, Tapi 'Dibalut' Isu Sunni-Syiah
-Warga Syiah Sampang akan Dapat Ganti Rugi-Kasus Sampang Hanya Konflik Keluarga, Tapi 'Dibalut' Isu Sunni-Syiah
-Pengungsi Syiah Sampang Menolak Pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar