MAGELANG--MICOM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir lahar dingin hingga Maret 2012 mendatang. Sebelumnya masa tanggap darurat bencana banjir lahar dingin pada 12 Desember hingga 28 Desember 2011.
Kebijakan perpanjangan ini menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Eko Triyono, terhitung mulai 29 Desember 2011. "Perpanjangan masa tanggap darurat didasarkan evaluasi selama dua minggu sekali. Evaluasi yang dilakukan melihat faktor alam, seperti hujan yang diprediksi turun hingga Maret 2012," katanya, Jumat (30/12).
Pertimbangan perpanjangan, katanya, dikarekanan ancaman banjir lahar dingin dapat terjadi di seluruh alur sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi. Selain itu, hingga kini, masih ada puluhan pengungsi yang tinggal di Balai Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar. Mereka mayoritas warga yang sudah tidak mempunyai tempat tinggal lagi lantaran rumahnya hanyut diterjang banjir lahar dingin.
Ia mengungkapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah mengingatkan pihaknya terkait puncak musim hujan yang diperkirakan akan jatuh pada Januari hingga awal Februari. Hujan deras di puncak dan lereng Gunung Merapi berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin yang dapat merusak permukiman. (TS/OL-04)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar