---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
REMBANG -Gol semata wayang gelandang serang Yoni Ustaf membawa PSIR menang 1-0 (1-0) atas PSCS Cilacap di lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPIS) di Stadion Krida Rembang Sabtu (18/2) sore.
Dengan raihan tiga poin itu, tim berjuluk Dampo Awang itu menanjak ke posisi 7 klasemen sementara dengan nilai 9. Sementara kekalahan atas PSIR membuat PSCS gagal merebut tampuk pimpinan klasemen Grup II dari PSIS yang sama-sama mengantongi poin 13.
Bermain di hadapan tak kurang 8.000 pendukungnya, PSIR tampil menekan sejak menit awal derby pesisir utara - selatan Jawa Tengah itu. Menit 10, tendangan striker Lubis Sukur yang tinggal berhadapan dengan kiper PSCS Handoyo melenceng tipis di sudut kiri gawang. Lima menit kemudian tendangan first time striker Christian Lenglolo sedikit di atas mistar gawang.
Ditekan tuan rumah, PSCS berinisiatif bermain lebih rapat dan bertahan. Sesekali anak-anak asuhan Yessy Mustamu itu melakukan serangan balik. Tak pelak, jual beli serangan terjadi di pertengahan babak pertama. Sejumlah peluang juga diciptakan dua tim. Namun tuan rumah lebih beruntung.
Menit 45, berawal dari sebuah serangan dari sayap kiri, striker PSIR Lenglolo mengirimkan umpan ke kotak penalti PSCS. Bola umpan yang gagal disapu libero PSCS Mahop itu langsung disambut dengan sontekan keras Lubis Sukur. Bola sempat ditepis Handoyo. Bola mental langsung dicocor Yonif Ustaf untuk merobek jala gawang PSCS.
Di babak kedua, PSCS mengubah taktik dengan melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beberapa kali usaha Taryono dkk ini sempat merepotkan barisan pertahanan PSIR. Namun hingga wasit Rahmad Heri Purwito meniup peluit panjang, hasil 1-0 tetap tidak berubah.
Secara terpisah Pelatih PSIR Haryanto mengatakan meski punya banyak peluang, namun anak-anak asuhnya kurang tenang di laga derby pesisir utara dan selatan Jawa Tengah itu. "Semestinya anak-anak bisa mencetak lebih dari satu gol. Ketenangan mereka dalam mengeksekusi bola di kotak penalti masih perlu ditingkatkan," ujar dia.
Manajer PSCS Farid Ma'ruf menerangkan hilangnya satu pilar lini belakang Dedean menimbulkan celah di lini pertahanan timnya. "Mereka bisa memanfaatkan celah itu untuk mencetak gol. Meski kalah namun kami puas dengan penampilan tim," tandas dia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Devisi Utama LPI : Gol Yonif Menangkan PSIR Rembang
-LSI : Takluk 0 - 2 Atas Arema, PSPS Bubuhkan Rekor Buruk
-Divisi Utama (LPIS): PSIS Tundukkan Persepar
-PSGC Ciamis Ditahan Imbang Pesik Kuningan, 1-1
-Ditangani Widodo, Timnas Siap Hadapi Piala Asia
-PSS GILAS PERKASA 16-0 ; Berpeluang Pasang Tiga Striker
-Andalkan Serangan Balik, Persija Ungguli Persela
-Persidafon Dafonsoro Pecundangi Persiba Balikpapan
-KPSI Tolak Rekonsiliasi LSI dengan LPI
-LSI : Takluk 0 - 2 Atas Arema, PSPS Bubuhkan Rekor Buruk
-Divisi Utama (LPIS): PSIS Tundukkan Persepar
-PSGC Ciamis Ditahan Imbang Pesik Kuningan, 1-1
-Ditangani Widodo, Timnas Siap Hadapi Piala Asia
-PSS GILAS PERKASA 16-0 ; Berpeluang Pasang Tiga Striker
-Andalkan Serangan Balik, Persija Ungguli Persela
-Persidafon Dafonsoro Pecundangi Persiba Balikpapan
-KPSI Tolak Rekonsiliasi LSI dengan LPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar