esse magelang: LSI : Takluk 0 - 2 Atas Arema, PSPS Bubuhkan Rekor Buruk

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Segera hadir Jaringan Sosial baru, launching 9 April 2012, segera gabung sebagai Prioritas Member/Andil Saham (Kesempatan terbatas s/d saat launcing), gratis, bahkan anda akan dibayar, Dont Missed it, belum tentu ada peluang lagi yang seperti ini

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pekanbaru - Target PSPS Pekanbaru mengakhiri rekor buruknya menghadapi Arema Indonesia akhirnya kandas. Justru Arema berhasil mengalahkan PSPS dengan skor 2-0, dalam lajutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kamis (16/2) kemarin.

Kekalahan atas Arema ini menambah daftar kekalahan PSPS atas Arema dan PSPS gagal menyamakan kemenangan di lima laga. Dengan demikian PSPS mengalami dua kali kekalahan dan tiga kali imbang. Bagi Arema kemenangan atas PSPS menandakan kebangkitan Singo Edan, setelah di beberapa kali pertandingan tidak pernah meraih kemanangan.

Kemenangan yang diraih Singo Edan ini tidak terlepas dari lemahnya pertahanan PSPS, hampir di setiap laga tandang selalu pertahanan PSPS yang menjadi sorotan. Mengawali babak pertama, pertahanan PSPS terus ditekan oleh Marcio Sousa dan kawan-kawan beberapa peluang gol terus tercipta, namun gagal menggetarkan gawang Fance Harianto.

Petaka bagi PSPS terjadi pada menit ke 21, pemain muda Arema Diki Firasat berhasil memecahkan kebuntuan Arema melalui gol kepalanya. Gol Diki tercipta dari hasil tendangan sudut, dan berhasil memperdaya penjaga gawang PSPS Fance Harianto. Diki berhasil menyambar bola dari tendangan pojok, dan berduel dengan Dedi Gusmawan, Fance yang berdiri di bawah mistar gawang hanya terpana melihat bola bersarang kegawangnya, walaupun Park berusaha untuk membuang bola namun gagal.

Setelah mencetak gol Diki pun harus di tandu keluar dan tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah berbenturan dengan Dedi, yang mengenai pelipis Diki.

Ketinggalan 0-1 membuat pelatih PSPS Mundari Karya berusaha untuk menyamakan kedudukan. Untuk menambah daya gedor di lini depan Mundari pun memasukkan Zainal Arif menggantikan April Hadi, namun usaha untuk menyamakan kedudukan di babak pertama gagal tercipta.

Memasuki babak kedua, PSPS pun mulai tampil menyerang. Dzumafo dan Nzekou berusaha untuk menciptakan gol, namun gemilangnya penampilan penjaga gawang Arema Dian Agus, membuat beberapa tendangan keras Dzumafo berhasil di selamatkan Dian Agus.

Hal yang sama juga dilakukan oleh anak-anak asuh Joko Susilo, tidak puas dengan kemenangan 1-0, membuat Marcio Sousa berusaha untuk menambah kemenangan.

Usaha anak-anak Arema untuk menambah gol akhirnya tercapai, pada menit ke 50, striker andalan mereka Marcio Saousa, berhasil memberikan umpan kepada Arif Arianto, yang memanfaatkan kesalahan Fance yang gagal menangkap bola dengan sempurna. Fance sebenarnya berhasil menangkap bola dari Marcio, namun terlepas dari tangannya, Arif yang berdiri tanpa pengawalan dengan tenang mengambil bola yang terlepas dari tangan Fance.

Ketinggalan 0-2 membuat anak-anak asuh Mundari Karya berusaha untuk mengejar ketertinggalan, namun usaha Dzumafo Cs selalu gagal, dan peluang-pelang yang tercipta juga gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Dzumafo dan kawan-kawan. Skor 2-0 berakhir hingga pluit panjang ditiup tanda berakhirnya pertandingan

Sumber : Inilah.com

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------