---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Magelang - Tim tuan rumah PPSM Kartika Nusantara Magelang bermain imbang melawan tim PSS Sleman dengan skor 2-2 pada kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Madya Kota Magelang, Jumat.
Gol tuan rumah diciptakan Jaya Hartono dan Tinton Suharto, sedangkan gol tim tamu dicetak Tri Handoko dan Andrid Wibowo.
Pada awal babak pertama, kedua kesebelasan belum bisa mengembangkan permain, bahkan pelatih tuan rumah Danurwindo, pada menit awal sudah melakukan pergantian pemain.
Menit ke-10, Cesar Mboma digantikan Jaya Hartono. Namun pergantian itu tidak begitu berpengaruh kepada permainan Kurniawan dan kawan-kawan, bahkan striker tim tamu, Tri Handoko menjebol gawang PPSM Kartika Nusantara lebih dahulu pada menit ke-33.
Memanfaatkan kelemahan sektor kiri pertahanan tuan rumah, Tri dengan sempurna menyelesaikan umpan Marwan dari sektor kiri.
Ketinggalan satu gol membuat tuan rumah terus menyerang. Usaha keras anak asuhan Danurwindo membuahkan hasil pada menit ke-41. Jaya Hartono mampu menyarangkan bola ke gawang PSS dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Namun sayang skor 1-1 tersebut tidak bertahan lama, tim tuan rumah kembali kemasukan gol pada menit ke-43.
Memasuki babak kedua, Danurwindo melakukan perubahan, Aditya digantikan Fahmydio. Tim tuan rumah langsung melakukan tekanan, dan pada menit ke-59 berpeluang mencetak gol.
Gelandang PPSM Kartika Nusantara Lifki Suteja tinggal berhadapan dengan kiper lawan, namun tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang Bogi Santoso.
Pada menit ke-73 Tinton Suharto berhasil menyamakan skor 2-2 setelah mendapat umpan dari Kurniawan.
Pada pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning masing-masing untuk Tinton Suharto, Jaya Hartono, dan Syamsudin.
Asisten pelatih PPSM Kartika Nusantara Eko Purjianto menyatakan kecewa dengan hasil seri tersebut.
Menurut dia, kekhawatiran tentang adanya lubang di sektor kiri yang ditinggalkan Iksan Sania karena akumulasi kartu kuning terbukti.
"Dua gol kita berawal dari sana (sektor kiri, red.). Belum ada yang menggantikan posisi Iksan di posisi tersebut," katanya.
Pelatih PSS Sleman, Widiantoro mengaku cukup puas dengan hasil imbang tersebut. Namun dalam permainan tersebut, dirinya kecewa dengan kepemimpinan wasit.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar