---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG - Ketua Yayasan Kartika Jaya punya perhatian khusus terhadap pendidikan. Bentuk perhatian ini diwujudkan dengan menyelenggarakan pelatihan kepada para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) secara internal di Gedung Kartini Panca Arga I Magelang kemarin (19/2).
Ketua Yayasan Kartika Jaya Iin Bachtiar menyatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian untuk kemajuan pendidikan. Menurut dia, persaingan antarbangsa saat ini mengarah pada persaingan kualitas sumber daya manusia. Iin sempat menyoroti model pendidikan klasik yang diterapkan hampir di setiap keluarga dalam mendidik anak-anaknya. Metode yang dimaksud yakni membombardir anak dengan banyak materi pelajaran. Harapannya, sang anak dapat menyerap pelajaran lebih banyak dan akhirnya lebih pintar.
”Akibatnya justru lebih banyak negatif dari pada positifnya karena anak dapat stres dan membenci kegiatan belajar tersebut,” tuturnya.
Agar kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan, papar Iin, diperlukan revolusi metode belajar. Setidaknya, perlu metode modern yang sangat mengakomodasi manajemen otak.
Untuk itu, ungkapnya, percepatan sinergitas otak kiri dan kanan bakal menjadi pertaruhan setiap bangsa. Masyarakat yang memiliki otak kiri dan otak kanan sinergis, tambahnya, akan menjadikan bangsa itu sebagai bangsa unggul.
”Berdasarkan hal tersebut maka kita perlu menyiapkan anak-anak kita mulai sejak dini. Karena di samping sebagai generasi penerus bangsa, anak juga amanah dari Yang Maha Kuasa. Anak harus kita didik dengan benar dan penuh rasa tanggung jawab karena suatu hari nanti kita pasti akan diminta pertanggungjawabannya,” katanya.
Atas dasar itu, Iin menegaskan yayasan yang dipimpinnya tidak pernah bosan berkreasi dan berinovasi. Salah satu kreasi itu yakni terus memberikan pelatihan terhadap para guru PAUD yang akan mengajar di yayasan tersebut.
Pelatihan menghadirkan para ahli. Metode ini diberaikan dengan harapan para guru PAUD nantinya tidak salah dalam mendidik anak didiknya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Model Klasik Perlu Direvolusi
-Didemo, Manajemen Janji Datangkan Pemain Anyar
-Mobil Berbahan Bakar LPG
-Muslimat NU Kampanyekan Program KB
-Seminar ’Untukmu Guruku’ di Magelang
-Pasar Otomotif di Pedesaan Lebih Menjanjikan
-Pelatih PPSM Sebut Timnya Lemah Dalam Bertahan
-Lomba Mancing HUT Gerindra
-Harga Kentang Terus Turun, Petani Ngaku tidak Rugi
-Didemo, Manajemen Janji Datangkan Pemain Anyar
-Mobil Berbahan Bakar LPG
-Muslimat NU Kampanyekan Program KB
-Seminar ’Untukmu Guruku’ di Magelang
-Pasar Otomotif di Pedesaan Lebih Menjanjikan
-Pelatih PPSM Sebut Timnya Lemah Dalam Bertahan
-Lomba Mancing HUT Gerindra
-Harga Kentang Terus Turun, Petani Ngaku tidak Rugi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar