---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERAHU RUSAK: Salah satu perahu milik nelayan rusak akibat diterjang gelombang pasang di Pantai Menganti Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, Selasa (13/3). (suaramerdeka.com/Supriyanto) |
KEBUMEN -Gelombang pasang yang melanda laut selatan mengakibatkan para nelayan di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen menderita kerugian cukup besar. Bagaimana tidak, sedikitnya 25 perahu milik nelayan yang disandarkan di tepi pantai rusak akibat diterjang gelombang pasang tersebut.
Sebagian besar nelayan yang perahunya rusak berada di Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah. Di pantai ini, total perahu yang rusak mencapai 22 unit yakni 17 perahu merupakan milik nelayan Desa Karangduwur dan lima perahu milik
nelayan Desa Srati. Sisanya tiga perahu yang rusak adalah yang disandarkan di Pantai Pedalen, Desa Argopeni dan perahu milik nelayan di Pantai Pasir.
nelayan Desa Srati. Sisanya tiga perahu yang rusak adalah yang disandarkan di Pantai Pedalen, Desa Argopeni dan perahu milik nelayan di Pantai Pasir.
Dari total 25 perahu yang rusak, terdapat tiga perahu yang hilang terbawa gelombang. Salah satunya adalah perahu berukuran 5 grosston bantuan pemerintah yang disandarkan di Pantai Pedalen. Perahu lain yang hilang adalah perahu milik Samijo (50) di Pantai Menganti dan perahu milik Kelompok Sinar Jaya di Pantai Pedalen. Kedua perahu tersebut hilang tak berbekas terbawa gelombang.
Sementara itu, akibat dihempas gelombang tiga perahu milik Basuki (45), Tasmin (45) dan Yanto (50) nelayan asal Desa Karangduwur pecah menjadi beberapa bagian. Selebihnya perahu nelayan banyak berlubang akibat berbenturan dengan perahu lain di parkiran saat gelombang pasang.
Dari laporan yang dibuat oleh Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangduwur Ardiyan, Ketua Rukun Nelayan Karangduwur Niman diketahui, khusus di Desa Karangduwur, total kerugian akibat kerusakan perahu dan alat tangkap mencapai Rp 263,9 juta.
Ketua KUD Mina Pawurni Kecamatan Ayah, Bejo Priyono mengatakan, akibat hilangnya kapal 5 grosston nelayan mengalami kerugian cukup besar. Sebab kapal bantuan pemerintah yang dikelola kelompok nelayan Samudera Jaya tersebut bernilai sekitar Rp 300 juta. Pihaknya mengaku telah melaporkan semua kerusakan yang diakibatkan gelombang pasang tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-25 Perahu Nelayan Rusak Diterjang Gelombang Pasang
-Seminggu, Nelayan Kebumen Tak Melaut
-Curi Ayam Tetangga, Sodikun Babak Belur
-Tim SAR Hentikan Pencarian Empat Nelayan
-Bupati Awali Pengambilan Data Perdana E-KTP
-Pencarian Nelayan Tenggelam di Kebumen Hingga Pekan Depan
-Polres Kebumen Sebar Sketsa Dua Wajah Perampok-Seminggu, Nelayan Kebumen Tak Melaut
-Curi Ayam Tetangga, Sodikun Babak Belur
-Tim SAR Hentikan Pencarian Empat Nelayan
-Bupati Awali Pengambilan Data Perdana E-KTP
-Pencarian Nelayan Tenggelam di Kebumen Hingga Pekan Depan
-Kabel Tertimpa Pohon, Aliran Listrik Sejumlah Desa Masih Terputus
-Toko Emas di Kebumen Diimbau Pasang Teralis dan CCTV
-Puluhan Rumah di Kebumen Rusak Diterjang Lisus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar