---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Kabupaten Wonosobo menggelar aksi turun jalan menolak kenaikan BBM, Senin (19/3). Mereka berjalan kaki dari Universitas Sains Alquran (Unsiq) Wonosobo dengan membawa sejumlah spanduk penolakan.
Aksi massa sekitar 100 orang mahasiswa tersebut dimotori oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan sejumlah organisasi sayap.
Koordinator aksi, Zaenudin mengatakan, mahasiswa Wonosobo menolak tegas rencana kenaikan BBM karena akan menyengsarakan rakyat. "Kami akan menggelar aksi beberapa tahap, hari ini untuk kali pertama," katanya.
Dia juga akan meminta dukungan sejumlah aktivis lintas daerah untuk menyuarakan kepentingan rakyat dalam menyikapi BBM. Mahasiswa juga akan melayangkan surat ke Bupati Wonosobo terkait keberatan masyarakat dan pelaku industri kecil yang sudah terkena dampak rencana kenaikan.
"Ada 10.000 usaha kecil di Wonosobo yang saat ini sudah terkena dampak kenaikan BBM. Mereka terancam bangkrut," terangnya. Aksi mahasiswa yang dimulai pukul 09.00 tersebut diramaikan dengan aksi teatrikal sejumlah seniman muda di Wonosobo.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar