Tribun Jateng - Selasa, 12 Juli 2011 17:46 WIB
Laporan Wartawan Tribun Jogja / M Huda TRIBUNJATENG.COM MAGELANG- Kementerian Pertanian, melalui Badan Ketahanan Pangan, memberikan bantuan pada enam kelompok tani korban bencana Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Selasa (12/7/2011). Masing-masing kelompok tani mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta.Bantuan diserahkan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Achmad Suryana, di Aula Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP), Magelang. Enam kelompok tani penerima bantuan antaralain Sido Makmur, Margo Santoso dari Desa Jumoyo, dan kelompok tani Dadi Subur, Dadi Tentrem, Dadi Makmur, dan Dadi Rahayu dari Desa Sirahan.Achmad Suryana mengatakan, bantuan tersebut memang sengaja ditujukan untuk korban bencana erupsi dan banjir lahar dingin Merapi. Harapannya, dapat dimanfaatkan untuk kemajuan anggota kelompok tani. Sedangkan penggunaannya, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.“Kami mendapat laporan ada yang mengalami kerusakan irigasi akibat banjir lahar dingin. Nah bantuan ini bisa digunakan untuk memperbaiki itu. Bisa juga untuk modal usaha, membeli benih, beternak dan sebagainya,” ungkapnya.Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Dadi Rahayu, Desa Sirahan, Puji Aksono mengatakan, kelompoknya memilki sebanyak 86 orang anggota. Bantuan yang telah diterima dari Kementerian Pertanian, akan digunakan untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak terkena banjir lahar dingin.Saluran irigasi di wilayahnya ada yang putus dan sebagian masih terendam material banjir lahar dari Kali Putih. Untuk teknis perbaikannya, kata Puji, kemungkinan akan melakukan sistem padat karya, dengan modal Rp 25 juta yang telah diterima ini.“Di wilayah kami ada sekitar 25 hektare lahan sawah yang tidak bisa dialiri air karena irigasi rusak. Sebelumnya kami bisa menanam padi tiga kali dalam setahun, kini kami terancam hanya bisa menanam satu kali,” tuturnya.(had)
Editor : budi_pras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar