Setelah meninjau beberapa fasilitas di Balai Diklat Kepemimpinan Magelang, dengan didampingi Kepala Kanwil Dirjen Pajak DIY, Bapak Djangkung Sudjarwadi, Menteri Keuangan berkenan menyapa peserta diklat yang telah berkumpul rapi di Aula Gedung A lantai 3. Dengan hangat dan ramah beliau memasuki ruangan dan menempati tempat yang telah disediakan.
Mengawali pengarahan beliau, beliau mengungkapkan perasaan bangga bisa bertemu dengan peserta diklat yang notabene adalah para pemimpin (dan calon pemimpin) di lingkungan Kementerian Keuangan. Dari sambutan dan pengarahan beliau, meski hanya sebentar, ada beberapa hal yang patut untuk digarisbawahi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kinerja organisasi.
Baik buruknya organisasi sangat tergantung pada sumber daya manusia di dalamnya, dan sumber daya manusia yang PROFESIONAL-lah yang akan bisa mewujudkan tujuan organisasi. Profesionalisme disini tidak hanya dilihat dari aspek ketrampilan, keahlian, kepintaran, kecakapan dan sebagainya, namun yang lebih penting adalah KARAKTER diri pribadi yang mesti harus dijaga, dibina dan ditingkatkan. Perbaikan-perbaikan serta peningkatan kompetensi harus selalu dilakukan dan diimbangi dengan perbaikan dan peningkatan karakter, dan mungkin inilah yang lebih sulit untuk dilakukan. Tanpa kesungguhan dan itikad dari masing-masing individu, mustahil hal tersebut akan bisa diwujudkan. Sambil bercanda dan tetap dalam suasana yang hangat, beliau juga memberikan contoh-contoh konkrit perwujudan individu yang profesional dan berkarakter dan berharap hal tersebut bisa dijadikan pengalaman dan pelajaran bagi kita semua.
Lebih lanjut beliau berpesan bahwa sebagai seorang pemimpin, harus bisa menjadi panutan bagi orang yang dipimpinnya (bawahan). Untuk dapat menjadi panutan yang baik, beliau menyampaikan “resep” bahwa apa yang ada dalam hati dan pikiran kita harus sesuai dengan perbuatan dan perkataan kita. Beliau menggambarkan seorang pimpinan yang perbuatannya tidak sesuai (atau bahkan berlawanan) dengan apa yang dikatakannya, niscaya akan tidak dipercaya oleh bawahannya dan juga oleh rekan kerja, relasi dan juga atasan yang lebih tinggi.
Mengakhiri sambutan dan pengarahan beliau, disampaikan “oleh-oleh informasi” (begitu Bapak Menteri menyebutnya) kepada yang hadir bahwa kondisi perekonomian kita saat ini dalam kondisi yang bagus didukung aspek fiskal, dunia perbankan dan pasar modal yang sedang berkembang baik.
Singkat, namun berkesan dan sangat mengena. Itulah yang kami tangkap dari pengarahan Bapak Menteri yang hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit. Sembari beranjak dari tempat duduk, dengan penuh semangat Bapak Menteri mengajak semua peserta Diklatpim III dan IV untuk berfoto bersama karena beliau merasa bahwa kesempatan seperti ini (bertemu dengan pemimpin-pemimpin eselon III dan IV dari unit-unit eselon I di Kementerian Keuangan seluruh Indonesia) adalah kesempatan yang sangat berharga dan membanggakan.
Usai acara pengambilan gambar, Bapak Menteri dan rombongan beranjak meninggalkan Kampus Radius Prawiro Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Magelang untuk meneruskan kegiatan dan acara selanjutnya.
Terima kasih Bapak Menteri, pesan Bapak sangat membekas dan tertanam di hati kami. Semoga kami bisa menerapkan pesan Bapak dalam pelaksanaan tugas kami sehari-hari.
Sukses untuk kita semua, sukses untuk Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar