Magelang, CyberNews. Meski Lebaran tinggal lima hari namun belum ada lonjakan transaksi emas di sejumlah toko di Kota Magelang dan Kota Muntilan. Penjualan emas masih terlihat lesu. Kondisi ini tentu berbeda dibanding tahun lalu di mana jual beli emas meningkat menjelang lebaran.
Diduga hal ini tidak terlepas dari melonjaknya harga emas dunia, akhir-akhir ini. "Harga emas naik drastis sehingga masyarakat takut membeli atau menjual emas. Ini menyebabkan perputaran barang di toko emas turun," ujar pemilik toko emas Mustika Gold Magelang Slamet Santosa, Rabu (24/8).
Namun demikian, Slamet optimis penjualan emas akan mengalami peningkatan sebelum Lebaran tiba. Kemungkinan besar pembeli akan kembali mendatangi toko emas pada H-1 sampai H-3 Lebaran. “Kami yakin penjualan emas akan kembali bergairah,” katanya.
Santosa menjelaskan bahwa perdagangan emas dipengaruhi oleh harga dan kondisi perekonomian dunia. Bisa dipastikan bahwa ketika harga emas naik maka akan banyak masyarakat yang menjual emas.
Uniknya, kata dia, jika harga rmas terus merangkak naik masyarakat akan kembali membeli emas. Hal ini diduga karena faktor kebutuhan di mana emas selalu menjadi barang bernilai bagi masyarakat. "Masyarakat cenderungwait and see,” ujarnya.
Sementara mengenai kenaikan harga emas dunia akhir-akhir ini, ia memprediksi disebabkan oleh perubahan sikap investor besar. Mereka mulai mengalihkan bentuk investasi dari dollar dan surat berharga ke logam mulia.
Kondisi ini tak terlepas dari adanya krisis utang yang melanda Amerika dan negara-negara anggota Eropa seperti Yunani, Portugal, Spanyol dan Inggris. “Investor memilih emas karena paling aman,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar