Magelang, CyberNews. Sebanyak lima mata air di Desa Krumpakan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang mengalami penyusutan debir air selama musim kemarau tahun ini. Warga diminta mulai menghemat pemakaian air agar tidak terjadi kelangkaan air.
Kelima sumber mata air tersebut adalah mata air Sijengglung, Silengkong, Sibersihan, Dengklok dan Kringin. Dari kelimanya, mata air Sijengglung yang mengalami penyusutan paling parah. Meski demikian penyusutan ini belum separah tahun lalu.
"Mata air Sijengglung penyusutannya paling besar dibanding sumber air lainnya. Warga yang mengambil air dari sumber Sijengglung harus mulai melakukan penghematan," kata Kepala Desa (Kades) Krumpakan, Kecamatan Kajoran, Magelang, Ahmad Mausul, baru-baru ini.
Ahmad menjelaskan bahwa pengurangan debit air tersebut selain disebabkan pengaruh musim kemarau juga adanya kerusakan lingkungan di lereng bukit Potorono. Kerusakan ini membuat penyerapan air pada musim hujan tidak maksimal.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Krumpakan I Mat Toyib pohon dan tanaman di kawasan hutan Potorono sering dibabat orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka mengincar pohon-pohon besar di hutan tersebut. Padahal kawasan ini merupakan hutan lindung yang berfungsi sebagai kawasan tangkapan air.
Untuk mengurangi kerusakan hutan, pihak desa sepakat membuat aturan yang dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) tentang pengelolaan dan pelestarian sumberdaya hutan pangkuan desa. "Perdes ini sebagai upaya pelestarian sumber air dan lingkungan agar tetap lestari," katanya.
Disebutkan, bahwa sumber mata air tersebut dimanfaatkan oleh sekitar 300 keluarga di Desa Krumpakan, Kecamatan Kajoran. Mereka memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari dan sekaligus mengairi lahan pertanian.
Agar cukup, warga kemudian melakukan pengaturan penggunaan air. Warga yang ingin mengairi sawah harus menunggu giliran. Pengaturan ini dimaksudkan agar semua tanaman padi tetap mendapatkan pasokan air.
( MH Habib Shaleh / CN26 / JBSM )
Magelang Hari Ini : 28 September 2011
-Debit Lima Mata Air Menyusut
-Saluran Irigasi Dibuat Melintang di Kali Putih
-Ratusan Pelajar Menulis Puisi Perdamaian
-Santri Indigo Telkom-Republika Digelar di Ponpes Pabelan
-Prihatin Bom Solo, Siswa SMP Kenakan Pita Hitam
-Polisi Tangkap Penjual Miras Oplosan
-Bom Solo Hambat Promosi Pariwisata
-Gunung Merbabu Terbakar 300 Hektar, Jalur Pendakian Ditutup
Magelang Hari Ini : 28 September 2011
-Debit Lima Mata Air Menyusut
-Saluran Irigasi Dibuat Melintang di Kali Putih
-Ratusan Pelajar Menulis Puisi Perdamaian
-Santri Indigo Telkom-Republika Digelar di Ponpes Pabelan
-Prihatin Bom Solo, Siswa SMP Kenakan Pita Hitam
-Polisi Tangkap Penjual Miras Oplosan
-Bom Solo Hambat Promosi Pariwisata
-Gunung Merbabu Terbakar 300 Hektar, Jalur Pendakian Ditutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar