Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, MUNTILAN - Berbeda dengan Operasi Ketupat Candi 2010, kali ini daerah bencana lahar dingin yang terletak di jalur utama Yogyakarta-Magelang, di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang menjadi perhatian khusus jajaran Polres Megalang.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman banjir lahar dingin dan adanya kemungkinan Jumoyo menjadi obyek wisata dadakan saat Lebaran nanti.
"Jumoyo menjadi perhatian kami untuk mengamankan titik tersebut," kata Kapolres Magelang, AKBP Edy Murbowo.
Prioritas penanganan terkait potensi kemacetan dan tindak kejahatan. Khusus di kawasan Jumoyo, tahun ini disiagakan petugas guna mengawasi lalulintas pemudik.
"Sebab berkaca dari pengalaman beberapa waktu sebelumnya, lokasi lahar dingin ini jadi tempat orang-orang yang mau menonton efek kedahsyatan lahar dingin, sehingga jalur Yogyakarta-Magelang jadi macet," tambah Edy.
Lebih lanjut, Edy mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati dan waspada melewati jalan utama Yogyakarta-Magelang-Semarang.(Tribunjogja.com)
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL

Magelang Hari Ini, 1 September 2011
-Lebaran Sunyi di Tengah Sawah
-Masyarakat di Magelang Sebagian Telah Rayakan Idul Fitri
-Salat Id Korban Merapi Digelar Sederhana
-Lebaran, Produksi Kerupuk Tahu Meningkat
-Jalur Lahar Dingin Jumoyo Prioritas Pengamanan
-Waspadai Parcel Berisi Bom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar