Magelang, Lebaran Sunyi di Tengah Sawah

Masyarakat di bantaran Kali Putih Sekitar Kali Pabelan murah, Kabupaten Magelang, merayakan Lebaran Tahun ini Lebih Sederhana. Tak ada aneka penganan di Atas Meja seperti biasanya. Padahal menyediakan Makanan Yang lengkap PADA hari raya merupakan tradisi ajaran Islam Sesuai UNTUK memuliakan tamu.

Bencana banjir lahar erupsi murah dingin Telah mengubah mayoritas Kondisi Masyarakat di Daerah ini. Kepayahan Hidup tak Hanya dialami mereka Yang Kehilangan rumah murah harta Benda.

Ribuan Petani Yang ada kesulitan mengairi sawah SEKARANG murah ladang. Bendungan saluran irigasi Hancur murah.Sawah subur berubah menjadi Lahan kering. Padahal bercocok Tanam Satu-satunya keahlian dimiliki oleh Yang mereka.

Tak Heran jika Warga Korban Bencana merayakan Idul Fitri alakadarnya. Hingga Lebaran ini, masih ada 1,476 jiwa banjir lahar dingin Korban di Kabupaten Magelang menempati hunian sementara Yang (huntara).

Rumah sementara ITU Tersebar di Berbagai Lokasi, yakni Dusun Karangasem Desa Blongkeng (Kecamatan Ngluwar), Lapangan Jumoyo, Larangan, murah Dusun Desa Sirahan Gedolan (Salam), Lapangan Banyubiru (Dukun), Dusun Ngemplak Desa Ngrajek (Mungkid) Serta Dusun Sudimoro Desa Adikarto (Muntilan).

Meski Sederhana, huntara dilengkapi DENGAN kasur, Meja kursi murah Serta Peralatan memasak. Namun, anyaman bambu berupa Dinding Yang longgar cara membuat angin malam masuk Mudah. Banyak, Yang mengeluh kedinginan pengungsi setiap malam.

Di Blongkeng, terdapat 13 Kepala Keluarga (KK) Korban lahar Kehilangan Tempat Tinggal Yang.

Kondisi Korban banjir lahar di desa Blongkeng berbeda Dari Yang lain rata-rata Tinggal di huntara. Nasib Keluarga Bambang Trihandoyo (40) murah Tarjuki (60), misalnya, terbilang mengenaskan.

Keduanya tak lagi punya rumah KARENA Sudah Longsor ke Kali Putih. Lebar Sungai ITU SEKARANG Sekitar 100 meter Dari semula Hanya 15 meter.

Akibatnya, tanah pekarangan rumah Bambang Serta murah Tarjuki lenyap. Sekadar fondasinya Saja Tidak ada lantaran Sudah menjadi Daerah aliran Sungai Yang memiliki kedalaman 20 meter.

Keluarga mereka semula mengungsi ke Balai Desa Blongkeng. Sejumlah relawan kemudian berinisiatif membangun rumah Sederhana Sekali (RSS).

Kompleks Makam

Agar Bisa ditempati seterusnya, rumah tersebut dibangun di Lahan Milik Pribadi mereka. RSS berukuran 4 x 6 ITU pun Berdiri di Tengah Pematang sawah.

 Lokasinya di Kompleks ANTARA doa kuburan, Makam Dusun Karangasem Desa Blongkeng murah Makam Dusun Desa Tingkiran Plosogede.

Kendaraan Jelas tak Bisa mencapainya. Satu-satunya cara adalah menjangkau rumah ITU BERJALAN kaki menyusuri Dari Karangasem Pematang sawah Yang Penuh DENGAN RUMPUT kolonjono (Brachiaria mutica) murah Putri Malu (Mimosa pudica). PADA malam hari, amat Jarang Warga Yang Gelap melewatinya KARENA murah sunyi.

"Bagaimana lagi, ini Satu-satunya tanah Kami Yang tersisa. Jika di huntara nanti SAAT Sudah habis kontrak murah Bantuan Tidak ada, Kami Tinggal di mana? Biar di Tengah sawah Tidak apa-apa, Yang Penting Dari ancaman lahar aman, "tutur Bambang Yang semula menjadi loper Suara Merdeka selama lima Tahun.

Menurutnya, Lebaran Tahun ini terasa sepi. Banyak, murah handai Tolan tetangga Yang absen berkunjung KARENA AKSes Yang Sulit. "Malam hari sepi Lebih lagi. Hanya ada suara jangkrik murah katak. Listrik juga belum ada, "lanjutnya.

Rumah Bambang murah Tarjuki dikelilingi Tembakau murah Kacang Panjang. Tidak ada Halaman KARENA Lahan Yang ada digunakan UNTUK bercocok Tanam.

Hasil Panen Bisa dijual UNTUK menyambung Hidup. Letak Yang Jauh Dari mana-mana cara membuat doa Keluarga ini Jarang menerima Bantuan.

"Bantuan Yang Sampai ke tangah Kami sangat Sedikit. Rumah Sulit dijangkau sehingga Jarang Yang Tahu Kami juga Korban Bencana. Saya tak Bisa SEKARANG menjadi loper bekerja serabutan lagi murah, "Jelas Bambang Yang Bangkit Kembali UNTUK bertekad. (MH Habib Shaleh-65)

JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617  Kunjungi Website

Magelang Hari Ini, 1 September 2011
-Lebaran Sunyi di Tengah Sawah
-Masyarakat di Magelang Sebagian Telah Rayakan Idul Fitri
-Salat Id Korban Merapi Digelar Sederhana
-Lebaran, Produksi Kerupuk Tahu Meningkat
-Jalur Lahar Dingin Jumoyo Prioritas Pengamanan
-Waspadai Parcel Berisi Bom