esse magelang: Mungkid : KPK Tindaklanjuti Pengaduan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan

Senin, 12 September 2011

Mungkid : KPK Tindaklanjuti Pengaduan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan

Kota Mungkid, CyberNews. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti pengaduan LSM Cinta Indonesia Cegah Korupsi (Cicak) mengenai dugaan adanya korupsi dalam pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan Kabupaten Magelang tahun 2010.

"Kami menerima surat dari Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat bernomor R-3671/40-43/08/2011 tanggal 26 Agustus 2011," kata AgunBhirawa AR, penggiat LSM itu, Minggu (11/9).

Surat tersebut dengan tembusan Pimpinan KPK serta Pelaksana Harian Deputi Bidang Penindakan. "Surat ini akan dijadikan bahan kegiatan koordinasi dan supervisi dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang," katanya.

Agar tidak menimbulkan masalah, LSM Cicak akan memantau sejak awal rencana lelang pengadaan alat peraga dan TIK untuk Sekolah Dasar yang anggarannya bersumber dari DAK Bidang Pendidikan 2010.

Karena bila dari perencanaan sudah tidak sejalan dengan Perpres 54 Tahun 2011 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maupun Permendiknas Nomor 18 Tahun 2010 tentang juknis Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan, maka dapat dipastikan tahapan berikutnya akan semakin menyimpang.

Koordinator LSM Cicak Kabupaten Magelang, M Khanafi, mengemukakan, sumber masalah lelang sebelumnya terjadi pada tahapan perencanaan. Semua proposal kebutuhan semua sekolah penerima DAK sama dalam hal jumlah dan jenis barang.

"Hal ini menunjukkan ada indikasi kuat terjadinya permufakatan jahat antara pengguna anggaran dengan penyedia barang yang berpotensi merugikan keuangan negara," katanya.

Tujuan lain, yaitu agar penyerapan DAK Bidang Pendidikan bisa maksimal dan tidak ada hambatan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. "Jangan sampai terjadi praktek KKN antara pengguna anggaran dengan pihak penyedia barang, yang menjadikan takut menjadi panitia," katanya.