TEMANGGUNG--MICOM: Harga beras di wilayah Temanggung, Jawa Tengah, mengalami kenaikan. Pemicunya diduga karena pasokan yang terbatas akibat kegagalan panen petani saat musim kemarau panjang tahun ini.
Pantauan di pasar tradisional, harga beras jenis IR64 naik menjadi Rp8.500/kg saat ini.
Padahal, saat kondisi normal, beras yang banyak dikonsumsi masyarakat ini berada di kisaran harga antara Rp6.000-7.000/kg.
Sedangkan, beras cisadane naik sebesar Rp 200/kg. Saat ini beras tersebut dijual seharga Rp 8.200/kg.
Lainnya, beras mentik wangi juga naik dari harga Rp8.500/kg sebelumnya menjadi Rp 9.000/kg saat ini.
Nuryati, 40, pedagang beras di Pasar Kliwon Temanggung, mengatakan, belakangan ia kesulitan mendapatkan beras. Pasokannya minim. Karena itu, harganya naik.
"Mungkin karena belakangan ini musim kemarau, banyak yang gagal panen, sehingga stoknya sedikit. Hal ini memicu kenaikan harga beras," ujarnya, Kamis (20/10).
Pedagang lainnya di Kelurahan Jurang, Temanggung, Yanti, 50, menambahkan biasanya ia mudah mendapatkan beras. Namun sekarang cenderung sulit.
"Biasanya kalau mau pesan beras tinggal telpon saja langsung diantar. Sekarang harus menunggu satu hingga dua hari baru dapat beras," ujarnya. (TS/OL-10)
Magelang Hari Ini : 21 Oktober 2011
-Tak Ada Air, Lima Bulan Lahan Tidak Ditanami
-Relawan Merapi Siaga Hadapi Musim Hujan
-Musim Kemarau, Harga Beras di Temanggung naik
-Pembukaan Borobudur Diramaikan Festival Jazz
JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar