Magelang, - Setelah sempat ditutup selama kurang lebih satu jam, jalan Raya Magelang-Yogyakarta Km.23 dibuka kembali. Namun, pada jalur itu sepanjang 150 meter tergenangi air serta terdapat material banjir lahar dingin berupa batu dan kayu-kayu dalam jumlah kecil.
Akibatnya, jalan alternatif yang baru saja dibangun itu cenderung licin. Akibatnya, ratusan kendaraan yang melintas di jalan yang berdampingan dengan pengerjaan proyek jembatan Kali Putih itu memperlambat laju kendaraan.
Hal itu menyebabkan kendaraan yang melewati jalan Raya Magelang-Yogyakarta mengular sepanjang kurang lebih dua kilometer. Sejumlah warga yang menonton jalanya banjir lahar dingin di Kali Putih di Dusun Nggempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang sudah mulai berkurang.
Aktifitas proyek pembuatan jembatan Kali Putih yang bila pada malam hari tetap bekerja kini juga berhenti. Sebab, terkena luapan akibat bocornya tanggul yang berada di bekas sungai lama Kali Putih pada jaman Belanda.
“Kita untuk sementara menghentikan pekerjaan proyek. Sebab, banjir lahar dingin sudah mulai terjadi,” ungkap Santoso salah satu karyawan yang ikut mengerjakan proyek pembuatan jembatan saat ditemui detikcom disela-sela banjir.
Sementara itu, selama banjir lahar dingin terjadi PT. Persero PLN menyiapkan sebanyak 10 tenaga petugas pemantau dan penanggulangan jalur listrik. Jika banjir lahar dingin terjadi dan membesar maka akan melakukan pemadaman.
Ke-10 orang yang merupakan karyawan di Unit Pelayanan jaringan (UPJ) Kecamatan Muntilan(3 orang), UPJ Kecamatan Borobudur (4 orang) dan UPJ Kecamatan Salam (3 orang) akan di konsentrasikan di Desa Sirahan. Desa yang pernah luluh lantak akibat terjangan banjir lahar dingin beberapa bulan lalu.
“Sepuluh orang kita standbye-kan. Kalau banjir besar dan berdampak pada jaringan maka akan langsung kita padamkan,” ungkap Bambang Cahyono Supervisor UPJ Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang kepada detikcom disela-sela banjir lahar dingin di Kali Putih.
Sumber (fjp/fjp)
Magelang hari Ini : 4 Nopember 2011
-Banjir Lahar Dingin Merapi, 700 KK Diungsikan
-74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat
-Pedagang Rejowinangun Beri Dukungan Moral Saat Heri Diperiksa
-Sertijab Delapan Pejabat Distribusi Akmil Magelang
-Belasan Siswa Keracunan Jajanan Bakso Bromo
-Dibuka Kembali, Batu dan Kayu Berserakan di Jalur Magelang-Yogyakarta
-Banjir Lahar, Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Ditutup
Akibatnya, jalan alternatif yang baru saja dibangun itu cenderung licin. Akibatnya, ratusan kendaraan yang melintas di jalan yang berdampingan dengan pengerjaan proyek jembatan Kali Putih itu memperlambat laju kendaraan.
Hal itu menyebabkan kendaraan yang melewati jalan Raya Magelang-Yogyakarta mengular sepanjang kurang lebih dua kilometer. Sejumlah warga yang menonton jalanya banjir lahar dingin di Kali Putih di Dusun Nggempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang sudah mulai berkurang.
Aktifitas proyek pembuatan jembatan Kali Putih yang bila pada malam hari tetap bekerja kini juga berhenti. Sebab, terkena luapan akibat bocornya tanggul yang berada di bekas sungai lama Kali Putih pada jaman Belanda.
“Kita untuk sementara menghentikan pekerjaan proyek. Sebab, banjir lahar dingin sudah mulai terjadi,” ungkap Santoso salah satu karyawan yang ikut mengerjakan proyek pembuatan jembatan saat ditemui detikcom disela-sela banjir.
Sementara itu, selama banjir lahar dingin terjadi PT. Persero PLN menyiapkan sebanyak 10 tenaga petugas pemantau dan penanggulangan jalur listrik. Jika banjir lahar dingin terjadi dan membesar maka akan melakukan pemadaman.
Ke-10 orang yang merupakan karyawan di Unit Pelayanan jaringan (UPJ) Kecamatan Muntilan(3 orang), UPJ Kecamatan Borobudur (4 orang) dan UPJ Kecamatan Salam (3 orang) akan di konsentrasikan di Desa Sirahan. Desa yang pernah luluh lantak akibat terjangan banjir lahar dingin beberapa bulan lalu.
“Sepuluh orang kita standbye-kan. Kalau banjir besar dan berdampak pada jaringan maka akan langsung kita padamkan,” ungkap Bambang Cahyono Supervisor UPJ Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang kepada detikcom disela-sela banjir lahar dingin di Kali Putih.
Sumber (fjp/fjp)
Magelang hari Ini : 4 Nopember 2011
-Banjir Lahar Dingin Merapi, 700 KK Diungsikan
-74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat
-Pedagang Rejowinangun Beri Dukungan Moral Saat Heri Diperiksa
-Sertijab Delapan Pejabat Distribusi Akmil Magelang
-Belasan Siswa Keracunan Jajanan Bakso Bromo
-Dibuka Kembali, Batu dan Kayu Berserakan di Jalur Magelang-Yogyakarta
-Banjir Lahar, Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Ditutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar