- Warga Empat Dusun Sempat Mengungsi
Magelang, CyberNews. Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi harus mulai meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, banjir lahar dingin kembali melanda wilayah Kabupaten Magelang.
Berdasarkan pantauan Suara Merdeka di lapangan banjir lahar melewati Kali Putih, Kali Senowo, Kali Lamat, Kali Trising, dan Kali Bebeng-Krasak. Kali Senowo, Kali Lamat, dan Kali Trising merupakan hulu dari Kali Pabelan.
Di Kali Putih, banjir lahar sampai melimpas ke Jalan Raya Magelang-Yogyakarta. Limpasan lahar ini meninggalkan lapisan lumpur dan pasir di jalan. Kondisi ini mendorong petugas Satlantas Polres Magelang untuk menutup Jalan Raya Magelang-Yogyakarta mulai pukul 16.30 dan baru dibuka pukul 17.45 WIB.
"Penutupan ini untuk mengantisipasi kemungkinan buruk. Tanggul penahan di Gempol bisa saja jebol. Tadi sebagian lahar susah masuk jalan raya," kata Kanit Rek Iden Sat Lantas Polres Magelang Iptu RM Eko Mardianto.
Lalu lintas selanjutnya dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. Dari arah Yogyakarta lalu lintas diarahkan melalui pertigaan Semen-Ngluwar-Blongkeng dan masuk jalan Muntilan-Wates. Adapun kendaraan dari arah Magelang (Semarang) dialihkan melalui Gulon-Ngepos-Srumbung-Jumoyo.
Menurut Yusuf, relawan dari GP Ansor Kabupaten Magelang, banjir lahar di Kali Putih ini merupakan yang terbesar sejauh ini. Banjir lahar tersebut memiliki ketinggian 1,5 sampai 2 meter dengan membawa material batu-batu besar.
Meski belum sampai menjebol tanggul namun banjir lahar tetap harus diwaspadai. Ia juga mendesak pemerintah agar mulai menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan buruk.
Sementara itu, ratusan warga empat dusun di Desa Sirahan, Kecamatan Salam sempat diungsikan ke lokasi aman. Keempat dusun tersebut adalah Dusun Salakan, Dusun Glagah, Dusun Jetis dan Dusun Sirahan. Untuk sementara mereka ditampung di Dusun Gemampang, Dusun Pulosari dan rumah Kepala Desa Sirahan.
"Ini untuk antisipasi jika banjir kembali menjebol tanggul. Jika kondisi gawat warga segera dievakuasi ke TPA Tanjung dan huntara. Namun karena tanggul masih aman, warga kembali pulang," kata Heri Brewok, relawan Komunitas Sirahan Bangkit (KSB).
( MH Habib Shaleh / CN33 / JBSM )
Magelang hari Ini : 4 Nopember 2011
-Banjir Lahar Dingin Merapi, 700 KK Diungsikan
-74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat
-Pedagang Rejowinangun Beri Dukungan Moral Saat Heri Diperiksa
-Sertijab Delapan Pejabat Distribusi Akmil Magelang
-Belasan Siswa Keracunan Jajanan Bakso Bromo
-Dibuka Kembali, Batu dan Kayu Berserakan di Jalur Magelang-Yogyakarta
-Banjir Lahar, Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Ditutup
Magelang hari Ini : 4 Nopember 2011
-Banjir Lahar Dingin Merapi, 700 KK Diungsikan
-74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat
-Pedagang Rejowinangun Beri Dukungan Moral Saat Heri Diperiksa
-Sertijab Delapan Pejabat Distribusi Akmil Magelang
-Belasan Siswa Keracunan Jajanan Bakso Bromo
-Dibuka Kembali, Batu dan Kayu Berserakan di Jalur Magelang-Yogyakarta
-Banjir Lahar, Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Ditutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar