![]() |
ANTARA/Anis Efizudin/ip |
Kejadian itu juga menyebabkan dua lokasi peternakan ayam dan puluhan ribu tanaman salak pondoh terendam material lumpur dan pasir.
Akses jalan menuju Krinjing putus setelah tebing setinggi 30 meter yang berada di bibir Sungai Senowo ambrol. Ambrolnya tebing membawa serta pepohonan yang runtuh ke sungai.
Tak jauh dari lokasi jalan putus, warga setempat berusaha membuat jalan tanah di lahan sebelahnya. Namun ternyata tanah telah retak sepanjang enam meteran dan berbahaya jika sewaktu-waktu juga terjadi ambrol.
Karenanya, kegiatan membuat jalan tanah dihentikan. Sementara hanya dibangunkan jalan setapak untuk bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki.
Pjs Kepala Desa Krinjing, Kadar, mengatakan, ribuan warganya yang terisolir berada di 10 dusun. Yaitu Dusun Trayem, Gendelan, Puberan, Gendelan, Trono, Krajan, Ndadapan, Ngaglik, Semen dan Munthuk.
"Setelah akses jalan satu-satunya ke desa dari pusat kota Kecamatan Dukun ini putus membuat kesulitan seluruh warga. Padahal rata-rata profesi warga sebagai petani sayur-mayur, kalau jalannya putus mereka harus memutar bila hendak mengirim dan menjual sayuran ke pasar," katanya.
Hanya ada jalur memutar yang merupakan jalan alternatif yang masih ada untuk keluar-masuk desa yaitu dari Krinjing-Ngaglik-Sewukan Tegal-Dukun dan sebaliknya. Kondisinya hanya berupa jalan setapak dari tanah dan terjal sehingga hanya bisa dilewati motor trail. Sumber ; (TS/OL-04)
Magelang Hari Ini : 5 Nopember 2011
-Arus di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Dialihkan
-Energi Berkesenian, Ensiklopedia Dusun
-Hujan Deras Ganggu Pembersihan Abu Borobudur
-Bronjong Batu Penahan Lahar Dingin Rusak Parah
-Ahmad Dhani Gaet Musisi Cacat Fisik
-Jalur Magelang-Kalibawang Disiapkan
-Ribuan Warga Magelang Terisolasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar