KEBUMEN, (PRLM).- Sedikitnya 3.000 hektare lahan pertanian dan pesemaian di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tergenang banjir, akibat meluapnya tiga sungai besar yang membelah kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Kebumen, Ir Moch Machasin, mengatakan, lahan pertanian yang tergenang banjir ada di dijumpai di Kecamatan Kuwarasan, Puring. "Banjir yang menggenangi 3000 ha lahan pertanian merupakan banjir kiriman, diantaranya adalah lahan pesemain," kata Muchasin, Jumat (25/11).
Genangan tersebut sudah berlangsung selama tiga hari, menurutnya, jika areal persemaian tergenang sampai tiga hari maka dipastikan jika persemaian membusuk. "Namun kita belum menerima laporan mengenai kerusakan lahan persemaikan akibat banjir," terangnya.
Tiga sungai yang menyebabkan ratusan sawah tergenang banjir yakni Sungai Klepupayung, Sungai Kathing, dan Sungai Wungu. Sungai tersebut meluap, karena pendangkalan sehingga selalu meluap jika hujan deras.
Lahan yang terendam banjir, sebagian sawah yang sudah siap ditanami. Bahkan banjir menghancurkan lahan semai padi. Banjir di Kecamatan Kuwarasan, Puring, dan Adimulyo, mencapai 0,5 meter lebih.
Kepala Desa Purwodadi, Aris Wijoyono, lahan di desa yang tergenang banjir seluas 30 hektare. Banjir sudah berlangsung selama tiga hari. Bahkan tinggi banjir terus naik. "Kalau sudah banjir, lama surutnya karena tidak ada saluran pembuang. Sekarang tinggi air bisa lebih dari setengah meter," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar