KECAMATAN Kaligesing di Kabupaten Purworejo, sudah puluhan tahun dikenal sebagai sentra kambing peranakan etawa (PE). Kambing tersebut memiliki keunggulan, karena bisa diperah susunya. Potensi itu dimanfaatkan anggota Kelompok Ternak Anjani di Desa Tlogoguwo, yang memproses susu kambing menjadi permen karamel aneka rasa.
Peternak di Desa Tlogoguwo, sudah terbiasa menjual susu kambing dalam bentuk masih segar dan bubuk. Namun, mereka membuat permen karamel sebagai terobosan untuk menjangkau pasar anak-anak. "Karamel dibuat rasa durian, strawberi dan cokelat. Konsumen, khususnya anak-anak menyukai rasa itu," kata M Sutono, pelopor produksi karamel susu kambing di Desa Tlogoguwo, kepada KR, pekan lalu.
Proses pembuatan karamel di Tlogoguwo, masih dilakukan secara sederhana. Camilan tersebut, dibuat dengan memasak susu kambing segar dicampur dengan gula dan perasa makanan, dengan perbandingan 2 liter susu : 0,5 kilogram gula.
Setelah dimasak kurang lebih 2,5 jam, susu akan mengental dan menjadi seperti pasta. Pasta tersebut didinginkan dan dikemas untuk dipasarkan. "Meski terlihat mudah, namun adonan harus diaduk terus selama proses memasak, sehingga tidak gosong," ungkapnya.
Adonan dua liter susu dan setengah kilogram gula tersebut, bisa menjadi delapan ons karamel susu. Sutono dan perempuan anggota kelompok Anjani mengemasnya menjadi enam bungkus, dengan berat masing-masing kurang lebih 150 gram.
Peternak menjual sebungkus karamel susu berisi 20 - 30 permen dengan harga Rp 14.000. Meski baru sekitar dua tahun diproduksi, namun karamel susu buatan Kaligesing sudah kondang hingga ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Permen tersebut sudah dipasarkan di Yogyakarta, Semarang dan Jakarta, serta untuk konsumsi masyarakat Purworejo sendiri.
Tlogoguwo juga menjadi desa tujuan kunjungan kerja dan penelitian budidaya kambing PE, sehingga kondisi itu dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk susu. "Banyak yang datang ke Tlogoguwo untuk belajar budidaya kambing, jadi kami manfaatkan untuk promosi karamel susu," ucap Sudarti, perempuan perajin karamel anggota Kelompok Ternak Anjani.
Selain rasanya manis dan gurih, karamel juga tetap berkhasiat sama seperti susu kambing yang menjadi bahan bakunya. Jika dikonsumsi secara rutin, permen tersebut bisa menjadi antiseptik alami yang membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh.
Selain itu, berkhasiat menambah vitalitas, daya tahan tubuh, tidak menyebabkan diare serta mempunyai efek anti kanker. Namun, kebanyakan konsumen, lanjut Sudarti mengonsumsi susu kambing untuk menyembuhkan penyakit saluran napas dan rematik.
Sementara itu, konsumen karamel warga Perumahan Tambakrejo Purworejo, H Utomo mengaku sengaja membeli karamel susu untuk diberikan kepada anaknya yang masih balita. "Rasanya lezat dan disukai anak-anak. Meskipun bentuknya permen, tetap diberikan kepada anak karena tetap menyehatkan tubuh," ungkapnya.
Sumber : (Jarot Sarwosambodo)-g
Magelang & Kedu Hari Ini : 27 Nopember 2011
Magelang
-Enam Klub Adu Gengsi dalam Tidar Cup VII
-Dua Pelajar SMP Ditangkap Mencuri Sepeda
-Pemimpin Sindikat Pencuri Emas Magelang Belum Tertangkap
Temanggung
-Pendaki Gunung Sindoro diimbau tidak ke kawah
Purworejo
-Karamel Susu Kambing Khas Kaligesing
Peternak di Desa Tlogoguwo, sudah terbiasa menjual susu kambing dalam bentuk masih segar dan bubuk. Namun, mereka membuat permen karamel sebagai terobosan untuk menjangkau pasar anak-anak. "Karamel dibuat rasa durian, strawberi dan cokelat. Konsumen, khususnya anak-anak menyukai rasa itu," kata M Sutono, pelopor produksi karamel susu kambing di Desa Tlogoguwo, kepada KR, pekan lalu.
Proses pembuatan karamel di Tlogoguwo, masih dilakukan secara sederhana. Camilan tersebut, dibuat dengan memasak susu kambing segar dicampur dengan gula dan perasa makanan, dengan perbandingan 2 liter susu : 0,5 kilogram gula.
Setelah dimasak kurang lebih 2,5 jam, susu akan mengental dan menjadi seperti pasta. Pasta tersebut didinginkan dan dikemas untuk dipasarkan. "Meski terlihat mudah, namun adonan harus diaduk terus selama proses memasak, sehingga tidak gosong," ungkapnya.
Adonan dua liter susu dan setengah kilogram gula tersebut, bisa menjadi delapan ons karamel susu. Sutono dan perempuan anggota kelompok Anjani mengemasnya menjadi enam bungkus, dengan berat masing-masing kurang lebih 150 gram.
Peternak menjual sebungkus karamel susu berisi 20 - 30 permen dengan harga Rp 14.000. Meski baru sekitar dua tahun diproduksi, namun karamel susu buatan Kaligesing sudah kondang hingga ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Permen tersebut sudah dipasarkan di Yogyakarta, Semarang dan Jakarta, serta untuk konsumsi masyarakat Purworejo sendiri.
Tlogoguwo juga menjadi desa tujuan kunjungan kerja dan penelitian budidaya kambing PE, sehingga kondisi itu dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk susu. "Banyak yang datang ke Tlogoguwo untuk belajar budidaya kambing, jadi kami manfaatkan untuk promosi karamel susu," ucap Sudarti, perempuan perajin karamel anggota Kelompok Ternak Anjani.
Selain rasanya manis dan gurih, karamel juga tetap berkhasiat sama seperti susu kambing yang menjadi bahan bakunya. Jika dikonsumsi secara rutin, permen tersebut bisa menjadi antiseptik alami yang membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh.
Selain itu, berkhasiat menambah vitalitas, daya tahan tubuh, tidak menyebabkan diare serta mempunyai efek anti kanker. Namun, kebanyakan konsumen, lanjut Sudarti mengonsumsi susu kambing untuk menyembuhkan penyakit saluran napas dan rematik.
Sementara itu, konsumen karamel warga Perumahan Tambakrejo Purworejo, H Utomo mengaku sengaja membeli karamel susu untuk diberikan kepada anaknya yang masih balita. "Rasanya lezat dan disukai anak-anak. Meskipun bentuknya permen, tetap diberikan kepada anak karena tetap menyehatkan tubuh," ungkapnya.
Sumber : (Jarot Sarwosambodo)-g
Magelang & Kedu Hari Ini : 27 Nopember 2011
Magelang
-Enam Klub Adu Gengsi dalam Tidar Cup VII
-Dua Pelajar SMP Ditangkap Mencuri Sepeda
-Pemimpin Sindikat Pencuri Emas Magelang Belum Tertangkap
Temanggung
-Pendaki Gunung Sindoro diimbau tidak ke kawah
Purworejo
-Karamel Susu Kambing Khas Kaligesing
Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085397766615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM
BalasHapus