Metrotvnews.com, Dompu: Beberapa tokoh masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Lambu, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan akan melakukan pertemuan. Para tokoh masyarakat itu akan membahas soal pembubaran paksa aksi warga di Pelabuhan Sape, oleh polisi yang menelan dua korban jiwa dan puluhan lainnya terluka.
Hal itu diungkapkan Junaidin, 60, tokoh masyarakat Desa Rato, Kecamatan Lambu, saat meminta wartawan membatalkan niatannya memasuki desa Sumi, Senin (26/12). Wartawan itu sebelumnya berhasil menembus blokade jalan hingga oleh warga di perbatasan antara Desa Soro dan Desa Sumi. Wartawan itu diminta kembali oleh Junaidin, karena kondisi sejumlah warga di desa itu belum stabil.
Saat dijelaskan maksud tujuan untuk memasuki Desa Sumi hanya ingin mencari fakta dan informasi untuk bahan berita, Junaidin menyanggupi akan menfasilitasi untuk masuk. Junaidin menyanggupi akan memfasilitasi wartawan. Namun, kata Junaidin, itu akan dilakukan setelah nanti pertemuan para tokoh masyarakat desa.
"Saya akan mencoba memfasilitasi, namun jangan sekarang. Karena beberapa tokoh masyarakat di Desa Rato maupun Sumi hingga Lambu akan bertemu untuk membicarakan hal tersebut," katanya.
Aksi blokade warga dilakukan sebagai protes atas insiden di Pelabuhan Sape, Sabtu silam, yang menelan dua korban tewas warga. Akibat blokade itu, aktivitas warga di lima desa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, hingga Senin masih lumpuh. Desa itu antara lain Soro, Melayu, Rato, Sumi dan Desa Lambu.(DSY)
Hal itu diungkapkan Junaidin, 60, tokoh masyarakat Desa Rato, Kecamatan Lambu, saat meminta wartawan membatalkan niatannya memasuki desa Sumi, Senin (26/12). Wartawan itu sebelumnya berhasil menembus blokade jalan hingga oleh warga di perbatasan antara Desa Soro dan Desa Sumi. Wartawan itu diminta kembali oleh Junaidin, karena kondisi sejumlah warga di desa itu belum stabil.
Saat dijelaskan maksud tujuan untuk memasuki Desa Sumi hanya ingin mencari fakta dan informasi untuk bahan berita, Junaidin menyanggupi akan menfasilitasi untuk masuk. Junaidin menyanggupi akan memfasilitasi wartawan. Namun, kata Junaidin, itu akan dilakukan setelah nanti pertemuan para tokoh masyarakat desa.
"Saya akan mencoba memfasilitasi, namun jangan sekarang. Karena beberapa tokoh masyarakat di Desa Rato maupun Sumi hingga Lambu akan bertemu untuk membicarakan hal tersebut," katanya.
Aksi blokade warga dilakukan sebagai protes atas insiden di Pelabuhan Sape, Sabtu silam, yang menelan dua korban tewas warga. Akibat blokade itu, aktivitas warga di lima desa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, hingga Senin masih lumpuh. Desa itu antara lain Soro, Melayu, Rato, Sumi dan Desa Lambu.(DSY)
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar