Koordinator Lapangan Ekskavasi Situs Liyangan, Junawan, di Temanggung, Selasa (6/12/2011), mengatakan, temuan selasar dan sekat batu mengindikasikan adanya fungsi ruang di Situs Liyangan yang sebagian besar masih terpendam tanah.
Menurut dia, ekskavasi 2011 dilakukan penggalian pada enam titik dengan menemukan selasar lebar 1,5 meter panjang dua meter dan pagar batu dengan ketinggian sekitar satu meter, dasar pagar berundak.
Ia mengatakan, selasar tersebut baru tampak sebagian, karena masih terpendam tanah dan belum dilakukan penggalian.
Junawan mengatakan, antara selasar di titik satu dengan titik lainnya kemungkinan saling terhubung dan mengelilingi Candi Liyangan. Bahan selasar dan sekat dari batu andesit.
Ia menuturkan, ekskavasi dilakukan untuk melengkapi data temuan sebelumnya, antara lain berupa candi, sekam, arang, talut, dan saluran irigasi.
"Sejumlah temuan ini memperkuat bahwa Situs Liyangan multifungsi, selain permukiman juga tempat pemujaan. Namun, akan terus diteliti untuk menemukan kebenaran," katanya.
Ia mengatakan, pada ekskavasi kali ini BP3 Jateng menerjunkan lima personel. Temuan akan disusun dalam laporan untuk menambah khasanah keilmuan, dan sebagai bahan masukkan terhadap pemerintah untuk mengambil kebijakan.
Sumber : Tribun (*)
-------------------------------------------------------------------------------------------
BUKA SEDIKIT - RAHASIA UANG BALIK

-------------------------------------------------------------------------------------------
Temanggung -Tim Ekskavasi Temukan Selasar di Situs Liyangan
-Aktivitas Sindoro Meningkat, Satwa Mulai Turun Gunung
-Status Gunung Sindoro Waspada Dua, Pemkab Bersiap
-Aktivitas Gunung Sindoro Meningkat
-Camat Bansari Siapkan Empat Jalur Evakuasi
-Pemkab Bikin Rencana Antisipasi
-Bupati Instruksikan Pembuatan Jalur Evakuasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar