![]() |
Kondisi Gunung Sindoro setelah berstatus Waspada. (Dok: Sindo TV/Didik D) |
Rahmad Yuliyanto, petugas Pos Pemantauan Gunung Api Sumbing dan Sindoro, Rabu (7/12/2011), mengatakan sejak ditetapkan menjadi Waspada pada 5 Desember malam, terlihat material lumpur keluar di sekitar Kawah Jolotundo.
Data pos pengamatan yang terletak di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, itu mencatat sejak Selasa kemarin hingga siang hari ini tercatat delapan kali gempa vulkanik dalam, enam kali gempa embusan, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Selain itu, asap sulfatara yang tersebar di beberapa titik kawah Jolotundo, masih menyembur.
Peningkatan aktivitas membuat sejumlah hewan penghuni lereng gunung turun ke pemukiman warga. Sebelumnya belum pernah ada hewan seperti kera dan monyet berada di desa mereka.
Sementara itu Bupati Temanggung Hasyim Affandi mengatakan, pihaknya siap menghadapi kemungkinan terburuk erupsi Gunung Sindoro dengan menyiapkan sarana dan prasarana.
Bupati mengimbau warga tidak panik dan tetap waspada menghadapi peningkatan aktivitas gunung. Di Kabupaten Temanggung terdapat lima kecamatan yang berada dalam kawasan rawan bencana Gunung Sindoro. Ada sebanyak 60.482 jiwa yang tinggal di lima kecamatan tersebut.
(Didik Dono/Sindo TV/ton)
-------------------------------------------------------------------------------------------
BUKA SEDIKIT - RAHASIA UANG BALIK

-------------------------------------------------------------------------------------------
Temanggung -Tim Ekskavasi Temukan Selasar di Situs Liyangan
-Aktivitas Sindoro Meningkat, Satwa Mulai Turun Gunung
-Status Gunung Sindoro Waspada Dua, Pemkab Bersiap
-Aktivitas Gunung Sindoro Meningkat
-Camat Bansari Siapkan Empat Jalur Evakuasi
-Pemkab Bikin Rencana Antisipasi
-Bupati Instruksikan Pembuatan Jalur Evakuasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar