 |
| KOMPAS/AHMAD ARIFAnggota tim Ekspedisi Cincin Api Kompas, mengeksplorasi pertemuan aliran lahar di Sungai Senowo dan Pebelan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2011). Dia sungai itu dulu bermuara di danau purba Borobudur. |
KOMPAS.com - Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas hari ini mengeksplorasi aliran lahar dan sungai-sungai di sekitar Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Mereka bergerak bersama vulkanolog Helmy Murwanto dari UPN Veteran Yogyakarta untuk menelusuri jejak danau purba Borobudur.
Tim akan menguji sejumlah hipotesa mengenai danau purba tersebut. Selama ini danau menjadi perdebatan di kalangan peneliti apakah benar Candi Borobudur dibangun di bukit yang berada di tengah-tengah danau.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi diperkirakan memusnahkan danau dan merubah bentang alam sekitar Candi Borobudur. "Tim berada di sungai-sungai yang dulu diperkirakan bermuara di danau," kata Ahmad Arif, ketua tim ekspedisi.
Sehari sebelumnnya, tim menyisir jejak letusan Gunung Merapi masa lalu di Yogyakarta dari Sleman hingga Bantul yang disebutkan memiliki keterkaitan dengan kehancuran Kerajaan Mataram Kuno.
Sementara itu di Banyuwangi, tim dokumenter TV Ekspedisi Cincin Api Kompas hari ini melakukan pendakian ke Gunung Ijen. Belum ada laporan apakah tim bisa turun ke kawah yang sedang berstatus siaga tersebut.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar