TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG- Tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah kembali melakukan penggalian Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Wahyu Kristanto, petugas bagian Pokja Publikasi BP3 Jateng di Temanggung, Senin (5/12/2011), mengatakan, penggalian telah dimulai pada 1 Desember 2011 dan rencananya hingga 6 Desember 2011. Penggalian terhadap situs di kawasan penambangan pasir tersebut pernah dilakukan BP3 pada 2010.
Menurut dia, penggalian untuk mencari batas-batas situs guna penyelamatan peninggalan bersejarah tersebut.
Ia menjelaskan, setiap candi ada pola sehingga akan dicari batas-batasnya.
Hingga saat ini, katanya, telah ditemukan tempat pemujaan yang bagian atasnya terdapat satu yoni dan tiga lingga.
"Temuan tersebut sebagai keistimewaan yang dimiliki Situs Liyangan, karena selama ini belum ada konsep seperti itu, biasanya satu yoni satu lingga," katanya.
Ia mengatakan, hal lain yang menarik dari Situs Liyangan adalah temuan bangunan rumah dari bahan kayu yang telah menjadi arang pada ekskavasi 2010.
Namun, katanya, temuan itu masih perlu kajian mendalam untuk mengetahui apakah bangunan tersebut satu zaman dengan bangunan yoni.
Situs Liyangan diperkirakan sebagai peninggalam zaman Mataram Kuno, abad delapan hingga 10 Masehi.
Bersamaan dengan penggalian Situs Liyangan, di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung diselenggarakan pameran kepurbakalaan oleh BP3 Jateng pada 3-7 Desember 2011.
Penyelenggaraan pameran tersebut diharapkan dapat membuka wawasan kepada masyarakat untuk mempunyai rasa memiliki dan memberikan aspirasi tinggi terhadap warisan budaya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar