Pemkab Magelang : Anggarkan Rp 3 Miliar Untuk Bencana

MAGELANG--MICOM: Pemerintah Kabupaten Magelang menganggarkan Rp 3 Milyar untuk keperluan penanganan bencana tahun 2012 mendatang. 

Sekda Magelang Utoyo mengatakan sebelumnya pada tahun 2011, telah dianggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar, tetapi sudah ada perubahan menjadi Rp3 miliar.  "Itu difungsikan untuk pelayanan para pengungsi akibat bencana yang ada di Magelang," kata Utoyo, Minggu (4/12). 

Menurut Utoyo, bila dana tersebut nantinya tidak mencukupi, pada anggaran perubahan akan ditambah lagi sesuai kebutuhan. Saat ini Pemkab Magelang juga telah menyiapkan uang lauk pauk untuk pengungsi. Uang itu akan segera diserahkan melalui kecamatan sejumlah Rp4.500 per orang per hari. 

Sedangkan untuk lokasi pengungsian bagi warga korban banjir lahar dingin dari Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, lanjut Utoyo, tetap berada di Balai Desa. Namun apabila dibutuhkan bisa tinggal di TPA Tanjung. 

Pemkab Magelang juga sudah menerapkan status tanggap darurat banjir lahar dingin. Status tersebut akan diterapkan selama dua minggu, mulai 29 November hingga 12 Desember mendatang. 

Sebelumnya, Kabupaten Magelang juga sempat berstatus tanggap darurat bencana lahar dingin pada Desember 2010 hingga 19 Agustus 2011. Selama jangka waktu tersebut, status tanggap darurat diperpanjang lebih dari 10 kali. 

Kepala Desa Blongkeng, Yulianta mengatakan, para pengungsi masih menghuni Balai Desa dan huntara yang didirikan oleh GP Anshor Magelang. Ia menyebut, jumlah pengungsi sebanyak 20 keluarga atau 72 jiwa. "Para pengungsi belum mendapat jatah lauk pauk," jelasnya. 

Sumber MICOM (TS/OL-2)

Kedu hari Ini : 6 Desember 2011
Magelang
-SMK Negeri 1 Jadi Penyangga Bencana
-70 Kelompok Tani Mengikuti Gelar Promosi Wirausaha
-Hujan Mulai Mengguyur Puncak Gunung Merapi
-Harga Wortel dan Tomat Melonjak Signifikan
-Dosen Tidar Dipecat Minta Mediasi Disnakertransos Magelang
-Anggarkan Rp 3 Miliar Untuk Bencana