KOMPAS.com/CAROLINE DAMANIKMenteri Kehutanan Zulkifli Hasan |
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan, konflik berdarah di Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tak ada sangkut pautnya dengan pemerintah pusat. Zulkifli mengklaim, izin kepada PT Sumber Wangi Alam (SWA) diterbitkan oleh Pemda Sumsel, bukan Kementerian Kehutanan.
"Itu daerah urusannya," kata Zulkifli kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/12/2011). Menurut Zulkifli, konflik di Mesuji, Sumsel, terjadi antara rakyat dengan pihak perkebunan.
Konflik ini berujung jatuhnya korban jiwa dari kedua belah pihak. Dua di antaranya, yang merupakan penjaga kebun, tewas setelah kepalanya dipenggal. Di wilayah tersebut, belum ada kepastian hukum terkait obyek lahan sawit seluas 928 hektar yang disengketakan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Sabaruddin Ginting menjelaskan, Polri menetapkan enam tersangka terkait bentrokan di Sungai Sodong. Lima tersangka adalah karyawan PT SWA yang membunuh secara sadis dua warga.
Tersangka lain adalah warga Sodong yang diduga membunuh lima karyawan PT SWA secara sadis pula. Terdakwa dari warga sudah divonis di Pengadilan Negeri Ogan Komering Ilir. Lima tersangka dari perusahaan masih diadili.
Baca Juga :
-Pemerintah Ingin Penanganan Mesuji Menyeluruh
-Pembantaian di Mesuji Dipicu Konflik Agraria
-Tim Pencari Fakta Mesuji Cari Siapa yang Terlibat
-Selesaikan dengan Peningkatan Kesejahteraan Warga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar