-------------------------------------------------------------------------------------------
Real Smart ATM Machine
Full Otomatik, unik ! Dapatakan 2 x penjualan, setelah itu silahkan nganggur !!
Full Otomatik, unik ! Dapatakan 2 x penjualan, setelah itu silahkan nganggur !!
Sponsor
-------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG- Kecewa dengan sikap Wali Kota Ir H Sigit Widyonindito MT yang dinilai tidak pro rakyat dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Magelang kemarin (7/12) demo ke kantor pemkot.Sejumlah poster yang dibentangkan antara lain bertuliskan : ”Wali Kota Pembohong,” Pasar Dulu Baru Trotoar, ”Pemkot Acak-acak Jalur Becak.” Mereka berorasi di depan pintu masuk kantor pemkot. Tuntutan mereka supaya pasar yang terbakar 26 Juni 2008 segera dibangun, serta jalur becak dan sepeda tetap ada di trotoar Jalan Pemuda.
''Kami juga menuntut wali kota segera merealisaikan janji-janji kampanyenya. Jangan terus bodohi rakyat dengan janji-janji palsu,'' pinta koordinator aksi, Agus Sugiyono.
Seperti diketahui, pemkot merenovasi trotoar dan jalur lambat di Jalan Pemuda. Jalur lambat kemudian disatukan dengan trotoar dan dikeramik. Karena trotoar baru tersebut posisinya lebih tinggi dari jalan, maka becak tidak bisa lewat. Akibatnya becak sekarang melewati jalur cepat yang digunakan untuk mobil dan sepeda motor. Bahkan dengan melawan arus.
Demo IMM itu mendapat pengamanan dari Satpol PP maupun Polres Magelang kota. Mereka juga menuntut bertemu wali kota meski hanya 5 menit. Namun permintaan tidak dikabulkan karena yang bersangkutan sedang sibuk.
Dalam Proses
Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sumartono SE MM yang mewakili wali kota ditolak oleh mereka. ''Kami tidak mau ditemui Asisten II, dia tidak punya kapasitas apa pun dan tidak bisa membuat keputusan apa pun,'' tegas Ketua Cabang IMM, Kota Magelang, Abdullah.
Setelah dilakukan negosiasi akhirnya mereka mau ditemui Sumartono didampingi Kabag Pembangunan Siti Fatonah SE MT. Asisten II menjelaskan, pembangunan Pasar Rejowinangun sedang dalam proses. Yaitu menggunakan dana APBD 2012 untuk los dan dana investasi untuk pembangunan kios.
''Becak bisa melewati trotoar Jalan Pemuda, karena sekarang jalur lambat sudah menjadi satu dengan trotoar. Tetapi fungsinya sebagai jalur lambat tetap,'' tuturnya. Mereka pun akhirnya membubarkan diri.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar