MAGELANG, suaramerdeka.com - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Magelang menjamin persediaan kebutuhan (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, untuk harga mengalami sedikit kenaikan meski ada juga yang turun.
Kepala Diskoperindag Kota Magelang, Drs Devananda MM mengatakan, dari hasil pemantauan di beberapa pasar tradisional diketahui, stok sembako aman. Bahkan, toko dan agen masih memikili persediaan barang di gudangnya.
"Kami bisa jamin kebutuhan pokok selama Natal dan Tahun Baru aman," ujarnya di sela-sela pembukaan Super Indo Jl Pahlawan Magelang, Jumat (23/12).
Dia menjelaskan, pemantauan dilakukan secara acak di 11 toko dan agen sembako di Kota Magelang. Dari hasil pantauan, bahan sembako seperti beras, gula pasir, terigu, dan minyak goreng masih mencukupi. "Bahkan, mereka masih menyimpan sejumlah barangnya di gudang," tandasnya.
Soal harga, Deva menuturkan, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Adapun yang mengalami kenaikan antara lain beras, gula pasir, daging sapi, telur ayam, dan minyak goreng. Kenaikan relatif sedikit, sekitar 2-5 persen.
"Misalnya, beras naik dari Rp 7800/kg menjadi Rp 8000/kg atau naik 2,5 persen. Lalu gula pasir naik 3,09 persen dari Rp 9.700/kg menjadi Rp 10.000/kg," katanya.
Komoditas lain yang juga turut naik antara lain daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah, dan cabai keriting. Harga daging sapi naik 1,97% dari Rp 60.800/kg menjadi Rp 62.000/kg, daging ayam naik dari Rp 21.580/kg menjadi Rp 22.000/kg.
"Sementara cabai merah keriting naik dari Rp 23.787/kg menjadi Rp 33.000 /kg atau naik sekitar 38,73%. Cabai merah biasa naik 16.69% dari Rp 25.707/kg menjadi Rp 30.000/kg," imbuhnya.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga :
-Puisi "busyyeett" hingga Jamasan Insan Gus Yusuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar